TRENGGALEK – Mondes.co.id | Sejak pekan lalu, Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Trenggalek tengah menggelar Operasi Patuh Semeru 2024.
Tepatnya mulai hari Senin (15/7/2024) hingga Minggu (28/7/2024) mendatang.
Tujuan utamanya adalah untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat dengan mengutamakan kegiatan edukatif, persuasif dan humanis.
Ada beberapa sasaran yang menjadi poin penting kegiatan terstruktur rutin serentak se-Indonesia tersebut.
Di antaranya, memaksimalkan upaya pencegahan (preemtif) melalui imbauan serta sosialisasi dan penyuluhan dengan target 40 persen.
Kemudian peringatan (preventif) yaitu teguran yang diprosentasekan sekitar 40 persen.
Serta penegakan hukum (represif) berupa penindakan, melalui dukungan tilang secara langsung maupun sistem elektronik seperti E-TLE statis dan E-TLE Mobile dengan capaian target sekira 20 persen.
Hal itu, sebagaimana disampaikan Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Mulyani bahwa memang sesuai petunjuk dan arahan dari komando atas, ada beberapa poin yang menjadi sasaran dari Operasi Patuh Semeru 2024 dimaksud.
“Kegiatan operasi ini mengedepankan upaya preemtif dan preventif, pun begitu ketika memang ditemukan pelanggaran kasat mata, tetap harus dilakukan penindakan. Dengan presentase preemtif 40 dan preventif 40 persen kemudian represif 20 persen,” ucap AKP Mulyani, Minggu (21/7/2024).
Menurutnya, jajaran Satlantas Polres Trenggalek tetap semaksimal mungkin melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi maupun penyuluhan-penyuluhan kepada khalayak.
Termasuk, menyisipkan pesan-pesan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas).
“Satlantas Polres Trenggalek lebih memaksimalkan upaya preemtif, di antaranya menyisipkan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat di seluruh wilayah hukum Bumi Menaksopal,” imbuh dia.
Seperti contoh hari ini, sambung AKP Mulyani, saat melakukan patroli rutin, ada kegiatan warga yakni acara bakti sosial (baksos) yang dikemas dalam event motor trail di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan.
Tidak lupa, juga di sampaikan imbauan mengenai pentingnya piranti keselamatan berkendara. Selain pula, etika dalam mengendarai kendaraan bermotor tanpa harus mengurangi hak orang lain.
“Meski menggunakan kendaraan trail tapi harus tetap mematuhi aturan keselamatan dan etika berkendara. Jangan sampai, mengurangi hak orang lain,” pesan Kasatlantas ramah ini.
Ke depan, masih kata dia lebih lanjut, pihaknya akan menggandeng stakeholder samping untuk bersinergi dalam hal strategi ‘reward n punishment’.
Seperti, pemberian hadiah bagi pengendara yang tertib berlalulintas. Tanpa melupakan penindakan untuk pelanggar ketika terbukti melakukan pelanggaran.
“Sudah kami rencanakan, bersama stakeholder terkait samping akan membuat kegiatan yang berkenanaan dengan ‘reward n punishment’. Pengendara tertib dikasih hadiah, sedang pelanggar dikenakan teguran atau bahkan sanksi tilang sesuai aturan yang berlaku,” pungkas AKP Mulyani.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar