JEPARA – Mondes.co.id | Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jepara 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) disimulasikan.
Simulasi berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 05, Kelurahan Bulu, Gedung BBPBAP Jepara, Kamis (14/11/2024).
Simulasi bertujuan memberikan panduan kepada penyelenggara tentang alur pemungutan dan penghitungan suara secara elektronik.
Simulasi dilakukan secara penuh dengan melibatkan 582 pemilih sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS tersebut.
Kabag Pemerintahan Setda Anwar Sadat menekankan pentingnya menjaga netralitas selama proses Pemilu.
“Netralitas menjadi sorotan utama, terutama bagi penyelenggara Pemilu seperti ASN dan para petinggi. Hal ini harus kita junjung tinggi,” tegasnya.
Ia juga menyoroti tantangan distribusi logistik ke wilayah kepulauan, seperti Karimunjawa.
“Pengiriman logistik membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan wilayah lain. Namun, pemerintah akan memastikan keamanan dan kelancaran distribusinya” ujarnya, seraya berharap seluruh proses Pilkada berjalan lancar hingga hari pelaksanaan pada 27 November 2024.
Ketua KPU Jepara, Ris Andy Kusuma, meminta perhatian penuh dari para penyelenggara dalam mengikuti simulasi, terutama terkait layout TPS, jalannya acara, hingga penggunaan Sirekap.
“Mohon serius dalam kegiatan ini. Hasilnya nanti dapat menjadi bahan evaluasi bagi teman-teman PPS, PPK, dan KPPS,” katanya.
Simulasi ini juga memperhatikan pelayanan bagi pemilih disabilitas.
Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Jepara, Mukhlis, mengapresiasi langkah KPU, meskipun simulasi kali ini belum melibatkan alat bantu khusus seperti braille.
“Kami sudah berkoordinasi dengan KPU, dan saat Pilkada nanti alat bantu braille akan disediakan,” ungkap Mukhlis.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar