JEPARA – Mondes.co.id | Bupati Jepara Witiarso Utomo akan ngantor di Balai Desa. Hal ini untuk menyerap aspirasi warganya di tingkat bawah.
“Bupati Ngantor di Desa”, dimulai 15 April hingga 29 Juli 2025, dengan lokasi bergilir di 16 desa dari 16 kecamatan yang ada di Jepara.
Sebanyak 16 desa dipilih sebagai prototipe untuk pengembangan seluruh desa di Kabupaten Jepara ke depan.
Mas Wiwit, mengungkapkan bahwa program “Bupati Ngantor di Desa” bertujuan mempererat hubungan antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah desa serta masyarakat.
Selain itu, program ini menjadi wadah menjaring aspirasi warga, menggali potensi desa, serta mendekatkan pelayanan publik ke tengah-tengah masyarakat.
“Saya akan ngantor ke Balai Desa untuk melayani masyarakat,” ungkap Witiarso, Kamis (10/4/2025).
Tak hanya mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung, sejumlah pelayanan publik juga akan dibuka dalam kegiatan ini, antara lain pelayanan administrasi kependudukan, layanan KB, Posyandu, layanan perizinan mikro, hingga pemeriksaan kesehatan.
“Nantinya lokasi pelayanan disesuaikan dengan kondisi desa, bisa di balai desa, Poliklinik Kesehatan Desa (PKD), atau tempat lain yang telah ditentukan,” kata diam
Tak hanya itu, Bupati juga akan menyerahkan sejumlah bantuan sesuai kebutuhan desa dan melakukan kunjungan lapangan untuk meninjau kondisi infrastruktur seperti jalan, rumah tidak layak huni (RTLH), dan bangunan sekolah, serta mengecek potensi lokal seperti destinasi wisata dan produk unggulan desa.
Adapun sebanyak 16 desa di 16 kecamatan telah ditetapkan sebagai lokasi kegiatan diawali dari Desa Sumberrejo (Kecamatan Donorojo).
Kemudian Desa Kunir (Kecamatan Keling), Desa Kaliaman (Kecamatan Kembang), Desa Sinanggul (Kecamatan Mlonggo), Desa Lebak (Kecamatan Pakis Aji), Desa Batealit (Kecamatan Batealit).
Desa Menganti (Kecamatan Kedung), Desa Ngeling (Kecamatan Pecangaan).
Selanjutnya Desa Banyuputih (Kecamatan Kalinyamatan), Desa Kendengsidialit (Kecamatan Welahan).
Desa Bungu (Kecamatan Mayong), Desa Ngetuk (Kecamatan Nalumsari), Desa Banjaragung (Kecamatan Bangsri), Desa Kedungcino (Kecamatan Jepara), Desa Krapyak (Kecamatan Tahunan), dan Desa Parang (Kecamatan Karimunjawa). Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap hari Selasa pada tiap minggu.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar