Si Jago Merah Lalap Kandang dan Ternak di Pasarbanggi, Kerugian Capai Ratusan Juta

waktu baca 2 menit
Senin, 5 Mei 2025 11:31 0 322 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id |Warga Desa Pasarbanggi, Rembang Kota, dikejutkan dengan amukan si jago merah yang melalap enam kandang dan dua rumah pemanggangan ikan pada Senin (5/5/2025) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB.

Diduga kuat, korsleting listrik menjadi pemicu dahsyatnya kobaran api yang menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta.

Tak hanya bangunan, api ganas itu juga merenggut nyawa 3 ekor sapi milik Mbah Min Abang dan 2 ekor kambing kepunyaan Tasriah.

Selain itu, satu unit sepeda motor dan sebuah kulkas tak luput dari lalapan api. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tragis ini.

Informasi dari lapangan menyebutkan bahwa saksi mata pertama yang menyadari adanya kebakaran adalah seorang warga setempat bernama Yudi.

Dengan sigap, Yudi memberitahukan kejadian tersebut kepada perangkat Desa Pasarbanggi, yang kemudian segera menghubungi Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Rembang.

Puluhan warga bergegas menuju lokasi dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun, material kandang yang didominasi kayu, membuat api dengan cepat membesar dan sulit dijinakkan.

Tak lama berselang, satu unit mobil Damkar dan satu unit mobil tangki air milik Pemerintah Kabupaten Rembang tiba di lokasi.

Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, petugas pemadam kebakaran akhirnya berhasil memadamkan api.

Kepala Desa Pasarbanggi, H Rasno, menduga kuat bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting listrik dari salah satu kandang yang terbakar.

“Dengan kejadian ini, kami mengimbau seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama karena kita memasuki musim kemarau,” tegas Kades Rasno saat dihubungi hari ini.

BACA JUGA :  Proses 6 Hari, Chandra Dapat Rekom Cawabup Pati Dampingi Sudewo

Ia juga menekankan pentingnya pengecekan instalasi listrik di rumah masing-masing warga untuk mengantisipasi potensi korsleting akibat kabel yang aus.

Sementara itu, Raspani, seorang petugas Damkar Rembang, mengungkapkan bahwa proses pemadaman api di Pasarbanggi tergolong cepat.

“Akses jalan menuju lokasi kebakaran cukup lebar dan area tersebut berada sedikit di luar pemukiman padat, sehingga memudahkan mobil pemadam untuk menjangkau titik api,” jelas Raspani.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau yang rawan.

Pengecekan rutin instalasi listrik dan ketersediaan alat pemadam api sederhana di rumah dapat menjadi langkah preventif yang krusial.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini