Sering Terjadi Karhutla, Polisi Trenggalek Ajak Pesanggem Peduli Hutan
Foto: Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto bersama pihak Perhutani saat berdiskusi dengan para pesanggem dalam program Jumat Curhat di salah satu rumah warga Desa Dompyong, Bendungan. Jum’at 27, Oktober 2023. (Mondes/her) TRENGGALEK – Mondes.co.id | Musim kemarau masih berlanjut, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dilaporkan masih kerap terjadi di sejumlah daerah. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Menindaklanjuti hal tersebut, Polsek Bendungan, Polres Trenggalek yang wilayah kerjanya didominasi oleh area hutan menggelar Jumat Curhat bersama petani penggarap lahan dan hutan (Pesanggem) Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek pada Jumat, 27 Oktober 2023.
Mengambil tempat di salah satu rumah warga sekitar, sejumlah personel Polsek Bendungan didampingi pegawai Perhutani melakukan tatap muka dan berdiskusi tentang berbagai hal. Termasuk di antaranya adalah kontribusi masyarakat dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan.
Kapolres Trenggalek, AKBP Gathut Bowo Supriyono, melalui Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto mengatakan jika sebagai bagian dari warga negara sudah selayaknya seluruh unsur peduli akan hutan di sekitarnya.
“Apalagi musim kemarau panjang seperti sekarang ini. Kebakaran hutan sangat mungkin juga membahayakan warga,” ungkapnya.
Mantan Kasihumas Polres Trenggalek ini pun menambahkan, selain berpotensi menimbulkan dampak lebih luas, karhutla juga merugikan Pesanggem itu sendiri. Pasalnya, ketika lahan garapan terbakar akhirnya perlu waktu lama untuk pemulihan.
“Otomatis, karhutla sangat merugikan petani penggarap sendiri. Selain proses pemulihan yang lama, biaya operasional juga besar,” ujar Iptu Suswanto.
Maka, masih sebut dia, mari bersama-sama saling menjaga hutan serta lahan di sekitar masing-masing. Agar hutan pun pun tetap berfungsi dengan baik sekaligus memberikan manfaat kepada semuanya. Kemudian, jangan melakukan aktivitas yang berisiko menjadi pemicu kebakaran. Seperti membakar sampah, daun-daun kering di ladang dekat kawasan hutan atau membuang puntung rokok sembarangan.
“Selain itu, saat mengetahui ada kejadian karhutla sesegera mungkin melaporkan kepada petugas terdekat baik TNI, Polri, atau Perhutani,” pungkas Kapolsek Bendungan.
Editor: Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar