Foto: Banjir yang merendam pemukiman warga di Ketitang Wetan, Selasa (28/10/2025). (Mondes/Vind)
PATI – Mondes.co.id | Banjir yang merendam Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, tidak hanya menggenangi permukiman warga.
Banjir di sana juga merendam sekolah dasar di desa tersebut.
Akibatnya, para siswa terpaksa diliburkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dian Sofiana, Guru SDN Ketitang Wetan, memaparkan kejadian seperti ini sudah sering terjadi ketika musim penghujan datang.
Lebih parahnya, banjir yang menerjang Desa Ketitang Wetan sempat 17 kali menerjang sekolah di sana, sehingga harus meliburkan siswa-siswi.
“Akibat banjir, siswa kami diliburkan dulu. Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, karena air cukup tinggi. Dalam setahun terakhir, sekolah ini sudah terendam sekitar tujuh belas kali,” ujarnya langsung, Selasa (28/10/2025).
Akibat sering direndam air, banyak fasilitas serta peralatan sekolah yang cepat mengalami kerusakan, khususnya yang terbuat dari kayu.
Banjir yang terus berulang di Desa Ketitang Wetan ini menjadi perhatian serius bagi dunia pendidikan di wilayah Pati.
Diharapkan ada solusi permanen agar kegiatan belajar mengajar tidak lagi terganggu setiap musim hujan tiba.
“Semoga ada solusi nyata dari pemerintah, karena setiap tahun kita mengalami hal yang sama,” pungkasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar