REMBANG – Mondes.co.id |Keluhan demi keluhan pengendara terkait rumitnya manuver di pertigaan lampu merah Clangapan akhirnya sampai ke telinga Bupati Rembang, Harno.
Tak main-main, orang nomor satu di Rembang itu langsung turun ke lokasi untuk melihat sendiri betapa menyudutnya desain pertigaan yang kerap membuat ciut nyali pengendara dari arah Lasem–Rembang yang ingin berbelok menuju Jalan Clangapan–Pamotan, maupun sebaliknya.
Dengan nada sigap, Bupati Harno menyatakan komitmennya untuk menata ulang titik rawan tersebut.
“Saya sudah punya pemikiran agar Clangapan saya tata supaya tidak terlalu lancip (menyudut), itu bagaimana caranya kendaraan bisa berbelok lebih aman dan nyaman,” ujarnya mantap saat meninjau lokasi, Rabu (30/4/2025).
Rencana penataan ini bukan sekadar wacana. Bupati Harno bahkan telah memproyeksikan beberapa perubahan signifikan di area tersebut.
Salah satunya adalah kemungkinan penebangan pohon besar yang berdiri tepat di sudut pertigaan, yang dinilai menjadi salah satu penyebab utama sudut belok yang terlalu tajam.
Tak hanya itu, pangkalan ojek yang juga nangkring di titik krusial itu pun tak luput dari rencana relokasi.
Kabar baiknya, sentuhan estetika juga menjadi perhatian.
“Kalau tanahnya masih cukup, juga akan saya buatkan taman,” imbuh Bupati Harno, memberikan harapan akan wajah baru pertigaan Clangapan yang tak hanya fungsional, namun juga lebih indah dipandang.
Meski demikian, Bupati Harno tetap realistis. Ia mengajak masyarakat untuk memberikan masukan konstruktif terkait rencana ini, tak lupa mengingatkan bahwa realisasinya akan sangat bergantung pada kondisi keuangan daerah.
“Semua sudah tahu kondisi Rembang, yang penting sudah ada pemikiran, perencanaan dan saya sendiri turun langsung ke lokasi,” pungkasnya, menyiratkan keseriusan dalam mencari solusi terbaik untuk kenyamanan dan keamanan seluruh pengguna jalan di pertigaan Clangapan.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar