Sempat Ludes Terbakar, Ternyata Pasar Ini Sudah Ada di Era Penjajahan

waktu baca 2 menit
Sabtu, 8 Feb 2025 12:36 0 284 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Juwana merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pati yang terletak di pesisir utara Pulau Jawa.

Kecamatan ini berada di jalur pantai utara (Pantura), menjadi penghubung antara Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.

Kecamatan yang dikenal sebagai penghasil ikan dan kuningan, memiliki pasar yang amat sangat terkenal, yakni Pasar Juwana atau Pasar Juwana Baru.

Pasar ini pertama kali didirikan pada tahun 1904, ketika Indonesia masih dalam masa penjajahan Belanda.

“Pasar Juwana ini sudah legendaris sudah lama sejak pemerintah Hindia Belanda, tepatnya 1904,” jelas pihak pengelola pasar tersebut, Kusnandar yang juga selaku kepala pengelola pasar tersebut, Sabtu, 8 Februari 2025.

Awalnya, pasar ini berlokasi di sebelah selatan Alun-alun Kecamatan Juwana, tepatnya di Desa Doropayung.

Namun, pada tahun 1995, pasar tersebut dipindahkan ke Desa Growong, yang berada di sepanjang Jalan Raya Pati–Juwana, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah.

“Iya pasar Juwana dulunya kan di sebelah selatan alun-alun, deretan yang sekarang dijadikan ruko-ruko modern itu,” ujarnya.

Pasar ini menghadapi berbagai hantaman, utamanya yang pernah terjadi kebakaran hebat pada 2005 lalu.

Menurut Kusnandar, saat itu terjadi korsleting listrik di Pasar Juwana atau ia menyebutnya Pasar Juwana Lama.

“Iya ini dulu waktu kebakaran kan ludes semua pasarnya, gara-gara konslet listrik,” urainya.

Pada awal tahun 2005, kobaran api melalap habis Pasar Juwana hingga tak bersisa.

BACA JUGA :  Warga Clering Curhat Sulit Air Bersih, Kapolres: Kita akan Bantu Sumur Bor

Pemerintah pun memulai kembali upaya rekonstruksi di pertengahan tahun yang sama.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, total kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah akibat hangusnya seluruh kios beserta barang dagangan di dalamnya.

“Kebakar pada 2005 ludes habis tak tersisa. Total kerugian mencapai ratusan juta akibat hangusnya seluruh kios dan dagangan,” sebutnya.

Setelah dibangun pada tahun 2005 dan selama pengerjaan kurang lebih dua tahun, lalu pada tahun 2008 sudah mulai ditempati, yang dulunya dinamai Pasar Juwana sekarang dirubah menjadi Pasar Juwana Baru.

“Pasar Juwana Baru luas lahan 15.587 meter persegi. Status kepemilikan lahan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, dengan peruntukkan lahan sesuai RT dan RW setempat,” bebernya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini