JEPARA – Mondes.co.id | Seorang pendaki muda yang tendanya tertimbun longsor di Dukuh Jabung, Desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, akhirnya ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal dunia, Kamis (30/1/2025).
Korban diketahui bernama Muhammad Nurul Adzim (18), warga Dukuh Kembul Sari, Desa Suwawal Timur, RT05/RW02, Kecamatan Pakis Aji.
Kepala bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Jepara, Moh Ali Wibowo menyampaikan bahwa tim gabungan berhasil menemukan korban tertimbun tumpukan tanah.
“Korban ditemukan sekiranya pukul 12.23 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Moh Ali.
Atas penemuan tersebut, Tim Gabungan langsung melakukan persiapan untuk melakukan evakuasi korban.
“Tim persiapan evakuasi dari titik penemuan ke lokasi Posko Induk, semoga berjalan lancar,” ucapnya.
Dia menuturkan, untuk jarak titik penemuan korban dari posko Kalibening sekiranya 7 – 8 kilometer.
“Jarak tempuh dari titik longsor ke posko Kalibening kurang lebih 7 – 8 km, waktu tempuh kisaran 4 jam,” ujarnya.
Sebelum menemukan korban, tim gabungan juga sempat menemukan terpal dan barang-barang milik survivor.
Tepatnya pada titik koordinat LKP 6° 36′ 20″ S, 110° 51′ 34″E dengan ketinggian 962 MDPL Kemiringan lereng kurang lebih 45°, ketinggian kurang lebih 150 meter, lebar 15 meter, ketebalan longsor 2 meter.
“Sekiranya pukul 08.50 WIB, tim awal sampai di lokasi longsor, dan menemukan terpal/tenda, pada pukul 09.09 WIB menemukan identitas survivor dan barang di lokasi pada pukul 09.17 WIB, ditemukan kembali tas dan alat-alat camping milik survivor,” ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, dari ketiga korban, dua orang dinyatakan selamat dan satu orang ditemukan meninggal dunia.
Sementara korban yang selamat yaitu Ariel Sugi Prastyo (18), warga Dukuh Krajan 2, Desa Suwawal Timur, RT04/RW04, Kecamatan Pakis Aji.
Kemudian, Muhammad Robin Syahroni (19), warga Dukuh Pakis, Desa Suwawal Timur, RT02/RW02, Kecamatan Pakis Aji.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang pendaki mengalami musibah bencana saat tengah berkemah, tenda mereka diterjang longsor pada Rabu (29/1/2025).
Diceritakan, ketiga korban berangkat camping pada Selasa (28/1/2025) ke lokasi yang berjarak lebih dari dua jam perjalanan kaki dari kampung terakhir, Jaulak, Dukuh Jabung, Desa Tanjung.
Namun, nahas Rabu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, terjadi longsor yang mengubur area perkemahan mereka.
Ariel dan Robin berhasil menyelamatkan diri, sementara rekannya Muhammad Nurul Adzim ditemukan meninggal dunia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar