Sempat Didemo Warga, Oknum Polisi Diduga Kelola Galian C Beroperasi Tanpa Perizinan

waktu baca 2 menit
Minggu, 15 Sep 2024 12:51 0 870 Vindi Agil

PATI – Mondes.co.id | Salah satu warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati yang berinisial T mengungkapkan, jika ada salah satu oknum aparat kepolisian di wilayah Sukolilo yang diduga mempunyai lahan galian C di sana.

Parahnya lagi, oknum tersebut tidak mempunyai perizinan secara resmi terkait pertambangan di wilayah tersebut dan secara ilegal mengambil hasil tambang.

Dirinya mengungkapkan, jika tambang milik oknum polisi tersebut sempat beberapa kali didemo oleh warga lantaran berdampak buruk bagi lingkungan.

“Pas didemo orangnya tidak berani keluar mas dia sembunyi, dan para pendemo didatangi oleh pihak Polsek Sukolilo,” jelasnya saat ditemui langsung, Minggu (15/9/2024).

T mengatakan, jika lingkungannya sekarang sudah rusak parah, bahkan untuk merasa tenang tanpa suara gemuruh alat berat pun hampir tidak bisa dirasakannya.

Tambang galian C yang dikelola oleh oknum polisi tersebut dikatakan oleh T sempat didemo warga pada awal tahun 2024.

Setelah didemo, aktivitas tambang sempat berhenti beberapa waktu. Tapi kini tambang tersebut kembali beroperasi.

“Kemarin habis didemo tutup sebentar, ini beroperasi lagi mas,” terangnya.

Sebagai salah satu tokoh pemuda di Desa Wegil, dirinya berharap supaya aktivitas galian C ilegal yang semakin merusak lingkungan dapat segera dihentikan.

Apalagi yang melakukan hal tersebut adalah pihak kepolisian yang seharusnya memberikan contoh baik untuk masyarakat. Namun nyatanya malah melakukan hal yang tercela.

“Polisi seharusnya melakukan penertiban, hla kok malah ikut berbisnis ilegal, harus ada penindakan secara tegas supaya tidak semakin merugikan masyarakat,” tutupnya.

BACA JUGA :  Peringati HPN dan Peresmian Sekretariat Baru, PWI Pati Ingatkan Peranan Jurnalis

Di sisi lain, Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan saat dikonfirmasi, mengatakan jika pihaknya akan menanyakan kepada anggotanya terkait keterlibatan tersebut, sehingga tidak ada persepsi yang menimbulkan kegaduhan.

“Baik mas coba saya crosscheck sama anggota ya mas keterlibatannya sejauh mana, nanti kami kabari lagi kalau sudah ada keterangan lebih lanjut,” Jelasnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini