Seluruh Jalan Rusak di Pati Ditarget 3 Tahun Mulus

PATI – Mondes.co.id | Bupati Pati Sudewo membidik perbaikan jalan rusak di Kabupaten Pati bisa rampung terselesaikan dalam 3 tahun kepemimpinannya.

Ihwal tersebut, diungkapkan Sudewo didampingi Wakil Bupati Pati Risma Ardhi Chandra saat menghadiri pagelaran wayang kulit di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Jumat (28/2/2025) malam tadi.

Baca Juga

1 tahun  lalu

BPBD Pati Minta Masyarakat Mulai Waspada Bencana

624 Vindi Agil

Bupati Pati mengatakan, infrastruktur jalan di Kabupaten Pati yang rusak menjadi perhatian penuh pemerintah daerah.

“Rusak itu yang akan menjadi prioritas pembangunan saya di tahun 2025-2026 dan seterusnya,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/3/2025).

“Target saya dalam tiga tahun kepemimpinan saya semua jalan di kabupaten Pati dalam kondisi baik dan layak,” lanjut Sudewo.

Baca Juga

1 tahun  lalu

Melihat Peninggalan Sejarah Kolonial di Kendeng, Jembatan Leri Sempat Dijadikan Jalur Kereta Kayu

644 Singgih Tri

Dalam kegiatan tersebut, dia juga menyoroti adanya program pelebaran sungai Juwana di Desa Bendar, amat bermanfaat.

“Semula untuk parkir kapal sulit, tetapi dengan sungai itu dilebarkan 25 meter, kemudian ditanggul dan dibangun jalan cor beton yang lebarnya 5 meter panjangnya 1 km, parkir kapal menjadi lebih mudah,” bebernya.

Bupati juga menyebut bahwa pembangunannya menghabiskan biaya sekitar Rp100 miliar.

“Di mana saat itu saya masih menjadi anggota Komisi V DPR RI,” tambahnya.

Ia pun menyebut bahwa keberhasilan pelebaran sungai juga berkat perjuangan para tokoh-tokoh nelayan dan pengusaha di kecamatan Juwana.

“Alhamdulillah dengan doa dan ikhtiar bapak ibu sekalian perjuangan saya untuk mewujudkan itu di kabulkan oleh Allah SWT,” terang dia.

Lebih lanjut, Sudewo pun menjelaskan bahwa sekarang banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan nelayan dan masyarakat sekitar, setelah parkir kapal tertata rapi.

Bahkan, imbuh Sudewo, kini warga Juwana juga bisa memanfaatkannya untuk berjualan.

“Sesungguhnya sudah saya sampaikan kepada Pak Menteri PU, tapi memang kondisi efisiensi anggaran saat ini, maka Menteri PU belum bisa merespon permintaan saya untuk memperpanjang itu dalam tahun ini,” sebutnya.

Ia pun berharap tahun depan bisa dilanjutkan dan jalan bisa lebih panjang lagi.

“Tapi yang satu kilometer ini mohon diterima dan disyukuri mudah-mudahan tahun depan bisa kita perpanjang,” tambahnya.

Dan setelah itu, sambungnya, ia akan fokus untuk menciptakan SDM yang unggul.

Ia pun menegaskan bahwa tidak boleh ada warga kabupaten Pati yang bodoh. Menurut Sudewo, SDM manusia yang unggul dan tangguh menjadi karakter modal utama pembangunan.

“Kepada camat dan kepala desa tugasnya terasa berbeda dalam kepimpinan saya. Harus betul-betul turun ke bawah memberikan pengarahan dan penjelasan segala kebijakan yang saya lakukan, supaya seluruh rakyat kabupaten Pati berpartisipasi aktif dalam pembangunan,” paparnya.

Sudewo juga mengatakan bahwa Ketua Tim Penggerak PKK juga akan selalu turun ke bawah, supaya warga menyambut baik kebijakan-kebijakan yang dilakukan di bidang pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

“Saya berharap kita kompak dan solid. Kalau pada saat Pilkada kemarin ada perbedaan politik, itu hal wajar. Tapi untuk sekarang ini, kita harus berfikir ke depan untuk membangun Kabupaten Pati. Saya minta seluruh warga Desa Bendar Kecamatan Juwana bersatu guyub rukun membangun Kabupaten Pati yang kita cintai,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra