Seleksi PPPK 2023, Pati Buka 12 Formasi bagi Penyandang Disabilitas
Foto: Ilustrasi pelaksanaan seleksi CASN (Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2023 sudah dimulai. Rekrutmen CASN, mulai dari Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pun tengah bergulir.
Di Kabupaten Pati sendiri, hanya membuka formasi seleksi CASN 2023 untuk 600 formasi PPPK. Formasi PPPK itu meliputi jabatan fungsional guru dan jabatan fungsional tenaga kesehatan.
Menurut keterangan Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (Kabid PPIK) Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Pati, Fendi Eko Sulistianto, terdapat 500 formasi jabatan fungsional tenaga pendidik atau guru serta 100 jabatan fungsional tenaga kesehatan.
“Kami membuka formasi 500 untuk guru dan 100 untuk nakes (tenaga kesehatan). Dari total 600 itu, ada 12 bagi penyandang disabilitas, semuanya di formasi guru,” ungkapnya kepada Mondes.co.id, Rabu, 4 Oktober 2023.
Khusus pada formasi PPPK jabatan fungsional guru, pihaknya membuka kuota bagi pelamar berkebutuhan khusus alias disabilitas. Sebanyak 12 kuota disediakan bagi penyandang disabilitas, antara lain empat formasi guru kelas, enam formasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI), serta masing-masing satu untuk formasi guru Pendidikan Agama Kristen dan guru Bimbingan dan Konseling (BK).
Fendi menyampaikan, untuk pendaftar dari kalangan disabilitas sesuai kebutuhan wajib disediakan paling sedikit 2 persen dari total kebutuhan di setiap pemerintah daerah (Pemda). Hingga saat ini, belum ada pelamar dari penyandang disabilitas yang mendaftar di formasi lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.
“Untuk pendaftar disabilitas sesuai kebutuhan wajib disediakan minimal 2 persen dari total. Sejauh ini masih belum ada pelamar disabilitas,” tutur Fendi saat ditemui di ruangannya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pelamar penyandang disabilitas pada seleksi CASN 2023 tak mendapat afirmasi. Hal itu lantaran, selama mengikuti seleksi CASN tahun ini mereka (penyandang disabilitas) dikriteriakan sendiri. Penyandang disabilitas akan diberlakukan khusus, salah satunya waktu pengerjaan tes.
“Gak ada afirmasi bagi disabilitas, karena sudah dikriteriakan sendiri. Disabilits diberikan keberpihakan mendaftar formasi dengan perlakuan disabilitas, mulai dari lama mengerjakan, hingga substansi yang lain,” imbuhnya.
Terdapat pula ketentuan formasi penyandang disabilitas pada rekrutmen CASN kali ini. Ia menuturkan bahwa formasi penyandang disabilitas jauh dari jobdesk beban administrasi dan tidak mengandung banyak risiko pekerjaan selama menjadi ASN.
“Ada ketentuannya juga untuk formasi disabilitas, yakni tidak berbau administratif dan tidak mengandung risiko,” terangnya.
Pihaknya menyampaikan tata cara pendaftaran bagi penyandang disabilitas. Di antaranya, si pelamar wajib scan surat keterangan dokter yang menerangkan jenis disabilitas yang dialami. Selanjutnya, dokumen dalam bentuk pdf berukuran maksimal 3.000 KB kirim ke ppik.bkpppati@gmail.com.
Kemudian, penyandang disabilitas tersebut menunjukkan aktivitas sehari-hari sesuai jabatan yang dilamar. Video tersebut diunggah di google drive atau YouTube berukuran minimal 30 MB dan maksimal 100 MB. Pelamar mengirimkan video di https://sscasn.bkn.go.id.
Diketahui, pada seleksi CASN sebelumnya, afirmasi diberlakukan bagi penyandang disabilitas. Mereka akan memperoleh afirmasi 10 persen dari nilai keseluruhan kompetensi teknis. Akan tetapi, pada rekrutmen tahun ini mekanismenya beda.
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar