Sekolah Rakyat Pati Masih Buka Pendaftaran, Kabarnya Kekurangan Murid

waktu baca 2 menit
Rabu, 11 Jun 2025 18:05 0 98 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Usai pendaftaran tahap pertama rampung karena telah terpenuhi, Sekolah Rakyat Kabupaten Pati kembali membuka pendaftaran bagi calon peserta didik.

Kuota untuk 50 siswa di tahap pertama terpenuhi, kini saatnya menambah kuota di tahap kedua.

Seiring antusiasme masyarakat atas program Kementerian Sosial (Kemensos) ini, maka Sekolah Rakyat di Kabupaten Pati menambah kuota 50 peserta didik lagi.

Pasalnya, program pendidikan inklusif yang dipusatkan di Margo Laras Pati tersebut, mulai diminati.

Proboretno Kuncorini selaku Kepala Sentra Margo Laras Pati menyampaikan bahwa 50 siswa di tahap pertama telah diterima berdasarkan kuota awal yang disediakan.

Berangkat dari banyaknya kebutuhan, maka pihaknya akan membuka empat kelas dari sebelumnya direncanakan hanya dua kelas.

“Kami menambah dua rombel (rombongan belajar) lagi. Dari awalnya dua menjadi empat, maka kami harus mencari tambahan siswa,” ujarnya, Rabu, 11 Juni 2025.

Sayangnya, beberapa calon peserta didik yang telah mendaftar di Sekolah Rakyat, memilih mendaftar ke sekolah formal lain. Situasi tersebut menjadi tantangan bagi pihak penyelenggara Sekolah Rakyat.

“Tapi sebagian besar anak yang sebelumnya sudah kami data, ternyata telah mendaftar ke SMP atau MTs lain. Ini jadi tantangan tersendiri,” ungkap wanita yang akrab disapa Rini.

Retno berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati ikut aktif membantu menjembatani pendekatan kepada para orang tua, khususnya mereka yang anaknya telah masuk dalam pendataan awal, agar bersedia kembali mendaftar di Sekolah Rakyat.

BACA JUGA :  Tahun Politik di Depan Mata, TNI-Polri Makin Mesra

Apalagi, Kemensos memberikan dateline waktu yang terbatas untuk menargetkan jumlah peserta didik di tahun ajaran 2025/2026.

“Waktu yang diberikan oleh Kementerian Sosial sangat terbatas, jadi kami harus bergerak cepat. Salah satu strategi kami adalah berkoordinasi dengan stakeholder, mulai dari camat, lurah, hingga perangkat desa untuk mensosialisasikan kembali program ini dan meyakinkan orang tua,” ungkapnya.

Perlu diinformasikan, Sekolah Rakyat di Kabupaten Pati direncanakan mulai beroperasi pada Juli 2025.

Margo Laras Pati yang menjadi lokasinya sudah dilengkapi bangunan maupun sarana pendukung kegiatan belajar mengajar.

“Gedung dan fasilitas sudah tersedia. Kami siap mengoperasikan Sekolah Rakyat mulai bulan Juli nanti,” tandasnya.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini