PATI – Mondes.co.id | Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati menyampaikan jika kasus infeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di Kabupaten Pati capai 436 ekor.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dispertan Kabupaten Pati, Andi Hirawadi, ratusan sapi yang terjangkit PMK terdata sejak Desember 2024 hingga 14 Januari 2025, kemarin.
Dirinya juga menyampaikan jika kasus PMK mulai berangsur turun.
“Kasus PMK di Pati relatif menurun. Hasil laporan dari masyarakat, jumlah kasus PMK tinggal 436 ekor sapi,” ungkapnya, Selasa, 14 Januari 2025.
Ia menjabarkan, dari total 436 ekor sapi, sebanyak 352 ekor dalam masa penyembuhan, 7 sapi dinyatakan sembuh.
Sedangkan, sebanyak 49 sapi dipotong secara paksa dan 28 sapi mati.
“Kemudian mati 28 ekor, potong paksa 49 ekor, sembuh 7 ekor, dan proses penyembuhan 352 ekor,” papar Andi.
Pihaknya telah berusaha mengantisipasi penyakit yang begitu meresahkan para peternak, di antaranya dengan menggencarkan vaksinasi bagi hewan ternak.
Serta, imbauan Andi tuturkan supaya peternak melakukan langkah antisipatif, seperti tak memasukkan ternak baru ke kandang, lalu rutin membersihkan kondisi kandang.
“Perlu juga memberikan makan yang baik dan menjaga kesehatan kandang. Seperti dengan melakukan penyemprotan disinfektan,” pungkas Kabid Peternakan Dispertan Kabupaten Pati.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar