Sejumlah Harga Naik, Stok dan Distribusi Bapokting di Pati Dipastikan Lancar

waktu baca 3 menit
Kamis, 11 Des 2025 16:44 0 67 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Desember sudah memasuki pekan kedua, untuk harga barang pokok penting (bapokting) di Kabupaten Pati pun mengalami fluktuasi sejak awal bulan ini.

DBHCHT TRENGGALEK

Hal ini lantaran mendekati Hari Raya Natal dan perayaan pergantian tahun.

“Untuk harga di minggu ini ada kenaikan dan penurunan mulai awal bulan Desember, tapi stok tetap aman menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru),” jelas Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Indyah Tri Astuti.

Adapun komoditas yang mengalami naik turunnya harga, di antaranya adalah cabai.

“Fluktuasi harga terjadi pada cabai merah keriting, cabai rawit merah, bawang merah, dan ayam broiler,” sebutnya, Kamis, 11 Desember 2025.

Ia memaparkan, kenaikan harga pada komoditas cabai merah keriting mulanya Rp55.000 per kilogram, menjadi Rp65.000 per kilogram.

Cabai rawit merah yang mulanya Rp65.000 per kilogram menjadi Rp80.000 per kilogram.

Selanjutnya, kenaikan juga terjadi pada bawang merah yang awalnya Rp45.000 per kilogram menjadi Rp50.000 per kilogram.

Lalu untuk daging ayam broiler yang awalnya Rp38.000 per kilogram menjadi Rp40.000 per kilogram.

Menurutnya, perubahan harga disebabkan karena permintaan konsumen meningkat di saat pasokan terbatas.

Kondisi itu dicontohkan seperti halnya beberapa komoditas yang belum saatnya panen.

Faktor cuaca juga berimbas pada penurunan kualitas komoditas, salah satunya cabai.

Selain itu, menjelang Nataru pihaknya sangat mewanti-wanti distribusi barang.

Pasalnya, pengaruh cuaca di penghujung tahun dan padatnya arus lalu lintas, menjadi penyebab keterbatasan pasokan.

BACA JUGA :  Habiskan Ratusan Juta, Pria Asal Pati Pensiun Main Slot

“Kemungkinan-kemungkinan ada bisa dari cuaca maupun keterlambatan barang karena arus lalu lintas padat,” ujarnya.

Oleh karenanya, Disdagperin Kabupaten Pati memastikan kelancaran distribusi barang dari produsen ke konsumen.

“Hal-hal yang kami perhatikan di antaranya memastikan kelancaran distribusi dari produsen ke konsumen akhir. Menjaga kondusifitas situasi ekonomi selama menjelang dan pasca Nataru,” sambung Indyah.

Selain empat komoditas tersebut, komoditas bapokting yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) lainnya stabil.

Pihaknya memastikan ketersediaan bapokting dan stabilitas harga aman menjelang dan pasca Nataru.

“Untuk harga lainnya selama seminggu ini stabil. Kondisi penjualan pedagang ke konsumen aman,” tuturnya.

Berdasarkan catatan Disdagperin Kabupaten Pati, harga beras premium Rp14.500 per kilogram, beras medium Rp13.500 per kilogram.

Harga gula pasir Rp17.000 per kilogram dan harga minyak goreng (Minyakita) Rp16.000 per kilogram.

Sedangkan, harga telur ayam ras Rp29.000 per kilogram dan telur ayam kampung Rp52.500 per kilogram.

Berikutnya, harga daging ayam kampung Rp70.000 per kilogram.

Sementara, harga daging sapi murni Rp125.000 per kilogram dan daging sapi tetelan Rp55.000 per kilogram.

Menurutnya, mendekati Nataru akan ada kenaikan harga pada sejumlah kepokmas.

Disdagperin Kabupaten Pati mengupayakan pantauan harga setiap hari ke pasar-pasar untuk mengetahui perkembangan harga kepokmas.

“Jelang Nataru kenaikan harga yang terjadi kemungkinan cabai, bawang merah, ayam, telur tergantung dari permintaan konsumen,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini