Sejumlah Desa di Jepara Direndam Banjir, Mana Saja? 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 9 Mar 2024 17:04 0 1205 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Musim penghujan nampaknya belum berhenti. Sejak Jumat 5 Maret lalu, di Kabupaten Jepara diguyur hujan tanpa henti. Akibatnya di sejumlah daerah di Jepara terendam banjir.

Hingga Sabtu, 9 Maret 2024, sejumlah desa yang mengalami banjir antara lain, Desa Mantingan dan Tegalsambi, Kecamatan Tahunan. Desa Karangrandu, Kecamatan Pecangaan.

Selanjutnya, Desa Sowan Lor Kecamatan Kedung, Desa Bondo Kecamatan Bangsri, juga Dukuh Tempur, Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorjo. Rata-rata merendam permukiman hingga area persawahan.

Untuk Desa Mantingan merendam di jalan utama Mantingan – Kedung. Kedalaman air sekitar 90 centimeter. Hal ini setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat malam.

“Sudah sejak Jumat malam hingga Sabtu hujan terus dengan intensitas cukup tinggi. Hingga akhirnya air sungai meluap ke jalanan,” ujar Zulfaizah, warag terdampak banjir pada Sabtu 9 Maret 2024.

Banjir tersebut hingga menyebabkan jalan utama Mantingan – Kedung terendam banjir. Juga sebagian wilayah pemukiman.

Untuk Desa Sowan Lor, banjir sempat merendam sekitar 30 rumah dengan kedalaman 60 sentimeter. Banjir terjadi di RT 11, RT 12 di RW 4 dan RT 1 di RW 1.

“Hujan lebat terjadi pukul 04.00 WIB membuat sungai mulai penuh dan saat ini ketinggian air yang masuk pemukiman sekitar,” ungkap Fifi.

Air semakin meninggi karena hujan masih terus melanda wilayahnya. Dirinya beserta keluarga memilih tetap bertahan meski air sudah mulai memasuki rumahnya.

Banjir juga melanda Desa Bondo, Kecamatan Bangsri. Air dari sungai yang tanggulnya jebol meluap ke area persawahan lalu merendam jalan yang menjadi akses utama menuju perkampungan dan tempat wisata Pantai Bondo. Di wilayah Sambung Oyot, Kecamatan Keling, juga terjadi luapan air dari sungai. Banjir merendam jalan utama yang mengakibatkan pengendara kesulitan melintas.

BACA JUGA :  Puli, Jajanan Khas Nisfu Sya'ban yang Hampir Hilang 

Dukuh Tempur, Desa Sumberrejo, Kecamatan Donorojo, yang menjadi langganan banjir juga tidak luput terdampak banjir hari ini. Permukiman warga terendam air sedalam satu meter. Banjir sempat surut. Namun pada pukul 10.00 WIB, banjir bandang kembali menerjang lokasi yang sama. Permukiman terendam air sedalam 80 sentimeter.

Akibat hujan deras, juga menyebabkan belasan perahu nelayan di Pantai Bayuran rusak. Akibatnya mereka tidak dapat melaut.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini