Sehari-hari Bertani Kini Lolos Jadi PNS, Roby Siap Mengabdi untuk Negara

waktu baca 3 menit
Rabu, 22 Jan 2025 11:01 0 311 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Siapa sangka, seorang petani yang sehari-hari berdinas nyawah (di sawah) untuk mengelola ladang, kini sebentar lagi akan pindah dinas di kantor pemerintahan.

Seorang petani asal Sukolilo itu bernama Roby Hermawan (28), pria yang setiap hari bertani di kawasan Desa Gadudero, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Kebanggaan ia dapat setelah dinyatakan lolos menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini di satuan kerja Kementerian Agama (Kemenag).

Roby tidak menyangka bisa lolos menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah melalui tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Digital Center Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada 19 November 2024.

Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Computer Assited Test (CAT) di Hotel UTC UNNES pada 19 Desember 2024, serta praktik kerja pada 23 Desember 2024 dan wawancara pada 30 Desember 2024 yang berlangsung di Kantor Kemenag Kabupaten Pati.

Berkat belajar dan berdoa tiada henti sebelum pelaksanaan tes, ia pun dinyatakan lolos untuk menempati formasi jabatan Penghulu Ahli Pertama Kemenag Provinsi Jawa Tengah.

Seketika ia pun terharu, sembari mengingat perjuangannya dan dukungan kedua orang tuanya.

“Saya peringkat 692 dari 743 formasi se-Jateng. Saya yakin, usaha belajar, doa, sejak mengikuti serangkaian CPNS tiada hari tanpa belajar. Waktu dinyatakan lolos, saya melihat orang tua dan keluarga senang,” ungkapnya sembari terharu di hadapan Mondes.co.id.

Lelaki yang tinggal di Dukuh Poncomulyo, Desa Gadudero RT 02/RW 08 itu, sempat tak mengira bisa sukses di tes CPNS.

BACA JUGA :  Banyak Pensiunan Masih terlihat Muda, Ternyata Angka Harapan Hidup di Jepara Meningkat

Pada kesehariannya bertani dan berternak, Roby mengaku kurang persiapan mempelajari materi soal secara lengkap.

“Awalnya tidak ada persiapan sama sekali waktu mengerjakan soal SKD modal yakin, tapi setelah lolos babak berikutnya saya terus belajar kisi-kisi dari BKN (Badan Kepegawaian Negara) dan berdoa. Motivasi ingin membuat bangga orang tua selalu muncul di bekal saya, karena keluarga terus support,” tuturnya.

Roby mengaku berkonsentrasi penuh dalam menyelesaikan soal.

Serta, saat seleksi wawancara, ia mengaku tenang menjawab pertanyaan dari penguji.

Bersyukur dirinya bisa sukses melalui banyak tantangan dengan perjuangannya sendiri secara bersih tanpa campur tangan oknum.

“Konsentrasi penuh, mencoba tenang menghadapi soal dan pertanyaan penguji. Saat menghadapi tes CPNS jangan sampai terpancing dengan omongan yang mengatakan harus ada ordal (orang dalam), harus ada uang ratusan juta supaya bisa lolos, itu hoax. Yang terpenting fokus belajar dan berdoa, yakin usaha sampai,” pesannya dengan tegas.

Ia tetap rendah hati dan tidak sombong menerima rezeki dalam hal karirnya.

Roby memang dikenal sebagai pribadi yang biasa saja, bahkan lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus itu kerap dipandang sebelah mata karena dinilai tidak ada hal yang spesial dari dirinya.

Terlebih, Roby tinggal di sebuah desa pinggiran perbatasan antara Kabupaten Pati dengan Kabupaten Kudus.

Di wilayah tersebut, ia dibesarkan oleh keluarga petani yang sangat sederhana, yang biasanya menanam padi, cabai, melon, dan semangka.

“Keluarga saya petani dari saya kecil sampai sekarang, hidup dari hasil pertanian, bahkab setelah lulus kuliah saya bertani sama seperti bapak dan ibu saya. Banyak orang memandang sebelah mata karena saya selalu bersikap selengekan dan tidak meyakinkan, dan menganggap rendah kemampuan saya,” ungkapnya penuh haru.

BACA JUGA :  Pembebasan Lahan Dilanjutkan, Proyek Embung Kaliombo Segera Berjalan

Dirinya berharap dapat segera diangkat menjadi PNS secara sah, dan mengabdi kepada negara, agama, serta masyarakat.

“Harapannya bisa segera diangkat jadi PNS dan mengabdi kepada negara, agama, serta masyarakat. Tentu pengennya ditempatkan yang dekat dengan rumah, di Pati,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini