Sedekah Bumi Kedung Panjang Dimulai dari Tahun 1600

PATI – Mondes.co.id | Tradisi sedekah bumi yang berada di Dukuh Kedung Panjang, Desa Soneyan, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati. Memiliki keunikan tersendiri bagi masyarakat di sana.

Pasalnya, selain menyajikan kirab budaya serta gunungan hasil bumi, Dukuh Kedung Panjang juga menyajikan wayang topeng yang sudah melegenda sejak ratusan tahun silam.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Kasus Kades Pangkalan Rembang, Pemkab Ambil Sikap Tegas

3303 Supriyanto

Margi Siswanto, Kepala Desa Soneyan menerangkan, jika sedekah bumi ini sudah berlangsung sejak tahun 1600-an.

Yang mana tradisi itu terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Dukuh Kedung Panjang.

Uniknya lagi, tradisi ini hanya digelar di Dukuh Kedung Panjang, padahal Desa Soneyan sendiri terdiri dari tiga perdukuhan, yang antara lain adalah Dukuh Clangap dan Dukuh Sumber.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Gembel Gembleb Tewas, 2 Tahun Hidup di Bantaran Sungai

1368 mondes

“Tradisi sedekah bumi ini sudah berlangsung sekitar tahun 1600-an di Dukuh Kedung Panjang, Desa Soneyan ini. Kirab budaya dan arak-arakan hanya ada disini,” ujarnya, Sabtu 3 Juni 2023.

“Yang menjadi daya tarik sendiri saat sedekah bumi disini adalah penampilan wayang topeng Soneyan yang hanya dilaksanakan setahun sekali,” sambungnya.

Margi Siswanto menerangkan, jika ada sekitar 17 gunungan dari berbagai hasil pertanian pada sedekah bumi kali ini untuk diarak mengelilingi dukuh.

Ribuan warga juga sangat antusias menyambut tradisi ini, mereka berebut gunungan hasil bumi yang telah selesai diarak mengelilingi dukuh.

Dengan tujuan jika mendapatkan keberkahan jika mengkonsumsinya.

“Memperebutkan tumpengan hasil bumi itu juga salah satu tradisi kita mas, mereka berharap kalau mendapatkan itu bisa diberikan keberkahan dari Tuhan,” pungkasnya. (Vin/Dr)