dirgahayu ri 80

SDN 4 Jambu Raih Adiwiyata Nasional 2024

waktu baca 2 menit
Kamis, 3 Okt 2024 15:17 0 523 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Prestasi membanggakan ditorehkan SDN 4 Jambu, Kecamatan Mlonggo, Jepara. Sekolah ini baru saja menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional Tahun 2024.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Ali Hidayat mengatakan, penghargaan Adiwiyata diterima dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim.

“Penghargaannya baru diterima kemarin dan baru saja tiba di Jepara. Tentu ke depan menjadi inspirasi semua satuan pendidikan SD dan SMP di Jepara. Semoga demikian,” kata Ali Hidayat, Kamis (3/10/2024).

Secara pribadi, kata Ali Hidayat, capaian SDN 4 Jambu mengingatkannya saat lima tahun bertugas sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis Disdikpora Kecamatan Kembang.

“Dari 2013 sampai 2018, setiap tahun ada sekolah yang mendapat Adiwiyata Nasional,” kata dia.

Kepala Sekolah SDN 4 Jambu Sri Khasanah mengatakan, penghargaan itu dia terima di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI.

“Mulai dari pameran dan coaching clinic dengan tema ‘Peduli Lingkungan, Berbudaya Hijau’ sampai gelar wicara dengan tema ‘Peduli Lingkungan, Berbudaya Hijau’ yang dilaksanakan di gedung yang sama,” kata Sri Khasanah saat ditemui wartawan.

“Kami bersyukur, berbagai kegiatan terkait Adiwiyata yang kami laksanakan di sekolah, berbuah penghargaan ini,” jelasnya.

Selain Adiwiyata, sejumlah prestasi telah ditorehkan antara lain, pada tahun 2018, SDN 4 Jambu menjadi juara 3 Sekolah Sehat tingkat Kabupaten Jepara.

Pada tahun yang sama, terpilih juga sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Kabupaten Jepara.

BACA JUGA :  Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Jepara Dapat Apresiasi Pusat Rp9,6 Miliar

Berikutnya, menerima penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.

Sejumlah kegiatan yang dilakukan di sekolah dalam program Adiwiyata di antaranya adalah konservasi energi dengan kampanye dan praktik konservasi energi di lingkungan sekolah.

Selanjutnya, konservasi air dengan sosialisasi ke ibu-ibu PKK di sekitar lingkungan sekolah, serta memanfaatkan aliran air wudu untuk menyiram tanaman.

Kemudian, berbagai kegiatan penghijauan lingkungan sekolah, pemilahan dan daur ulang sampah, pembuatan pupuk kompos, hingga inovasi pembelajaran pengolahan makanan dari batang pisang.

“Semua kami tuangkan dan terdokumentasi dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) di sekolah. Atas berbagai program terkait lingkungan hidup, kami juga memiliki instalasi pemanenan air hujan dan sumur resapan,” kata Sri Khasanah.

Koordinator Satkordikcam Mlonggo Nuryadi berharap, perolehan penghargaan ini dapat menumbuhkan semangat untuk menjaga sekolah yang bersih dan sehat. Juga menjadikan sekolah yang nyaman dan ramah anak dalam proses pembelajaran.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini