Satlantas Polres Rembang Amankan Lokasi Jembatan Berlubang di Japerejo

waktu baca 3 menit
Rabu, 12 Nov 2025 13:43 0 26 Supriyanto

​REMBANG – Mondes.co.id | Kepolisian Resor (Polres) Rembang menunjukkan responsifitas tinggi terhadap keluhan masyarakat.

DBHCHT TRENGGALEK

Salah satunya dengan segera mengambil tindakan pengamanan dan koordinasi terkait kerusakan jalan berlubang di area vital Jembatan Japerejo, Kecamatan Pamotan.

Penanganan cepat yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Rembang pada Rabu (12/11/2025) pagi ini mendapat apresiasi positif dari warga setempat.

​Laporan mengenai adanya kerusakan signifikan berupa lubang di ruas jalan sekitar Jembatan Japerejo, yang merupakan jalur padat, memicu anggota Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Rembang untuk bergerak cepat menuju lokasi.

​Kegiatan diawali dengan survei mendalam untuk memverifikasi dan mengukur tingkat kerusakan jalan yang dilaporkan.

​”Setelah kami pastikan adanya lubang yang cukup besar dan membahayakan, langkah segera yang kami lakukan adalah pengamanan lokasi,” ujar salah satu anggota Unit Gakkum di lokasi.

Petugas dengan sigap memasang water barrier (pembatas air) di sekitar area kerusakan.

Pemasangan water barrier ini berfungsi ganda, yakni sebagai pengamanan sementara agar lubang tidak dilewati dan sebagai penanda peringatan (rambu) visual yang jelas bagi pengguna jalan.

Dengan begitu, agar memperlambat laju kendaraan dan lebih berhati-hati saat melintas.

​Satlantas Polres Rembang tidak hanya berhenti pada pengamanan sementara.

Guna memastikan perbaikan yang permanen dan solusi keselamatan jangka panjang, petugas segera membangun koordinasi intensif dengan dua dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang.

​Pertama, koordinasi dilakukan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTaru) Kabupaten Rembang.

BACA JUGA :  TNI/Polri dan Warga Blora Bersatu-padu Kendalikan Hama Tikus Ramah Lingkungan

DPUTaru sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pemeliharaan infrastruktur jalan, didesak untuk segera memasukkan perbaikan jalan berlubang di Jembatan Japerejo ke dalam skala prioritas pengerjaan.

​Kedua, koordinasi juga dilakukan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait isu penerangan di sekitar jembatan.

Jembatan Japerejo dilaporkan memiliki kekurangan dalam hal pencahayaan yang memperburuk kondisi keselamatan, terutama pada malam hari atau saat cuaca buruk.

Oleh karena itu, Satlantas meminta Dishub untuk segera mempertimbangkan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU), guna meningkatkan visibilitas (daya pandang) pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan.

​Berdasarkan hasil penanganan hari itu, lokasi jalan berlubang telah berhasil diamankan dengan pemasangan tanda pengaman sementara.

Pihak DPUTaru dan Dishub Kabupaten Rembang telah menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh Satlantas dan berjanji akan segera mengambil langkah perbaikan fisik jalan dan peningkatan penerangan.

​Hingga saat ini, arus lalu lintas di sekitar Jembatan Japerejo terpantau kembali lancar dan aman terkendali.

Pengguna jalan dapat melintas dengan lebih waspada berkat adanya rambu dan water barrier yang dipasang petugas.

​Langkah sigap Satlantas Polres Rembang dalam merespons laporan publik ini menuai pujian dari masyarakat setempat.

“Kami sangat berterima kasih. Lubangnya lumayan besar, dan kami khawatir ada kecelakaan. Respons dari Pak Polisi sangat cepat, tidak sampai sehari sudah ditangani dan dikoordinasikan untuk perbaikan. Ini menunjukkan kepedulian yang nyata,” ungkap Soleh salah seorang warga yang sering melintas di area tersebut.

​Aksi ini sekaligus menegaskan komitmen Polres Rembang dalam menjaga Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Kabupaten Rembang.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini