Sarang Digadang Jadi Pelabuhan Perikanan Pantai, Tingkatkan Potensi Maritim Rembang

waktu baca 2 menit
Sabtu, 31 Mei 2025 14:52 0 210 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Kecamatan Sarang di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menjadi potensi besar untuk dikembangkan menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP).

Lokasinya yang strategis, ditambah dengan ketersediaan infrastruktur penunjang seperti jeti dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), menjadi nilai tambah yang signifikan.

Apalagi, wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membuka peluang sinergi lintas provinsi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Rembang, Mochamad Sofyan Cholid, menjelaskan bahwa pengembangan Sarang sebagai PPP merupakan visi jangka panjang.

“Jangka panjang di Sarang bisa dijadikan pelabuhan PPP. Nanti kewenangan Provinsi,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (31/5/2025).

Ia juga menambahkan bahwa rencana ini berpotensi memindahkan kewenangan pelabuhan di Tasikagung ke pemerintah pusat, mengingat posisi Sarang yang berbatasan dengan Tuban.

Infrastruktur yang sudah ada di Sarang meliputi jeti dan TPI yang lokasinya berdekatan, serta dermaga sepanjang sekitar 350 meter.

Saat ini, kewenangan pengelolaan dermaga tersebut berada di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Guna mewujudkan Sarang sebagai PPP yang lengkap, dibutuhkan dukungan anggaran yang besar dari pemerintah provinsi dan pusat, untuk meningkatkan dan melengkapi fasilitas yang ada.

Sofyan Cholid mengakui bahwa proyek ini akan membutuhkan investasi yang tidak sedikit, termasuk kebutuhan untuk reklamasi guna perluasan area pelabuhan.

Selain itu, masalah sedimentasi di area dermaga menjadi perhatian utama. Kondisi saat ini memungkinkan hanya dua kapal untuk berlabuh, padahal sebelumnya bisa menampung hingga enam kapal.

“Kondisinya terlalu dangkal. Nanti dibuat break water supaya tidak terjadi pendangkalan parah,” tegas Sofyan.

BACA JUGA :  Peringatan Hari Kartini, Dorong Peran Perempuan Mewujudkan Indonesia Inklusif dan Progresif

Peningkatan fasilitas pelabuhan sangat krusial, mengingat tingginya aktivitas perikanan di Rembang bagian timur, khususnya dengan banyaknya kapal purse seine.

Di Sarang saja, tercatat ada sekitar 180 kapal purse seine, dan 90 di antaranya telah dilengkapi dengan fasilitas freezer.

Dengan potensi besar ini, Sofyan Cholid berharap pengembangan Sarang menjadi PPP dapat secara signifikan meningkatkan pelayanan dan daya dukung bagi sektor perikanan di Rembang.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini