Rumah Lansia Perawat Anak Disabilitas Roboh, Hanya Tersisa Puing Bangunan

waktu baca 3 menit
Minggu, 2 Mar 2025 19:24 0 193 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Hujan deras terjadi di wilayah Desa Klepu, Kecamatan Keling  pada Minggu (2/3/2025) menyebabkan rumah roboh.

Kali ini menimpa rumah Mbah Darwati (75), seorang lansia yang merawat anak disabilitas. Rumah sederhana yang sudah ditempatinya selama puluhan tahun roboh dan hanya menyisakan puing bangunan.

Atap bagian belakang rumah janda lansia yang tinggal bersama anaknya penyandang disabilitas ini ambruk seiring hujan deras yang mengguyur desanya.

Tak ada teriakan, hanya suara kayu yang patah dan genting yang berserakan. Dalam keterkejutan, Mbah Darwati bergegas menyelamatkan diri.

Beruntung, ia tak mengalami luka. Namun, saat melihat rumahnya dalam kondisi rusak, hatinya bagai runtuh bersama dinding yang ambruk.

Mbah Darwati yang merupakan penerima PKH ini, harus meninggalkan rumahnya karena dikhawatirkan bagian rumah lain juga akan ikut ambruk.

Untuk sementara waktu, Mbah Darwati tinggal di rumah anaknya. Untuk makan dan kebutuhan hidup sehari-hari, dari bantuan PKH selain dari anak-anaknya.

“Saya hidup berdua dengan anak saya yang disabilitas. Anak-anak yang lain rumahnya jauh-jauh,” ujar Mbah Darwati.

Di tengah kesedihan itu, Bupati Jepara Witiarso Utomo tiba langsung di lokasi.

Ia menyapa Mbah Darwati dengan penuh empati, menggenggam tangannya, dan mendengarkan cerita tentang rumah yang telah menjadi tempat bernaungnya selama puluhan tahun.

Mas Bupati Wiwit didampingi Wakilnya Muhammad Ibnu Hajar dan jajaran pemerintah daerah, BPBD, Dinas Sosial, PMI, Baznas, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, serta perangkat desa setempat.

BACA JUGA :  Air Rob Kembali Genangi Pantura Sayung Demak, Pengguna Jalan Diminta Ambil Jalur Alternatif

Wiwit menegaskan komitmennya untuk membantu warga yang terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan logistik dan material bangunan.

“Kami akan memastikan Mbah Darwati mendapatkan bantuan yang dibutuhkan, baik logistik maupun material bangunan, agar rumahnya bisa segera diperbaiki. Pemerintah Kabupaten Jepara selalu hadir untuk warganya, terutama dalam kondisi darurat seperti ini,” ujarnya.

Selain menyerahkan bantuan, Bupati juga menginstruksikan BPBD dan instansi terkait untuk melakukan asesmen lebih lanjut, guna memastikan langkah-langkah pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran.

“Kami akan bantu semaksimal mungkin agar Mbah Darwati ini bisa kembali beraktivitas seperti biasanya dan hidup lebih nyaman lagi,” ujar Bupati sambil menyerahkan bantuan.

Bantuan logistik dan material bangunan pun disalurkan mulai dari sembako, kasur, terpal, hingga selimut dari Dinsospermades Jepara.

Lalu uang Rp1 juta dan family kit dari PMI Jepara, dan dari Baznas Rp2,5 juta.

Para tetangga yang sejak awal bahu-membahu membersihkan puing-puing rumah Mbah Darwati, ikut tersenyum melihat perhatian pemerintah.

Semangat kebersamaan terasa nyata. Warga desa berbondong-bondong membantu, menguatkan Mbah Darwati yang kini harus tinggal sementara di rumah anaknya.

“Saya sudah instruksikan agar proses perbaikan rumah Mbah Darwati bisa segera dilakukan. Tidak harus viral dulu, tapi saat mendapatkan laporan langsung kita bergerak,” tandas Wiwit didampingi Gus Hajar.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini