Rumah Baca Kartini Khawatirkan Terbenamnya Literasi di Tengah Gempuran Teknologi Modern 

JEPARA – Mondes.co.id | Budaya literasi harus terus digencarkan di era digitalisaai sekarang ini. Hal ini agar anak-anak modern sekarang mempunyai minat untuk membaca dan menggali sumber pengetahuan.

Rumah Baca Kartini yang terletak di RT 3 RW 4 Desa Ketilengsingolelo, Kecamatan Welahan Jepara terus menggencarkan semangat literasi kepada masyarakat.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Tiga Pilar Desa Gelar Konvoi Bersama, Siap Jaga Kekompakan Tahun Politik

785 mondes

“Kami berupaya mengenalkan kepada anak sejak dini untuk menumbuhkan semangat dalam membaca dan menulis,” ungkap Edi Mustofa, pengelola sekaligus Ketua Rumah Baca Kartini, Jumat (24/1/2025).

Edi menuturkan, dirinya khawatir akan terbenamnya literasi pada gempuran teknologi modern, terlebih pada kecanduan anak bermain gawai di era saat ini.

Melihat kondisi tersebut, Edi mengatakan, Rumah Baca Kartini harus dihadirkan untuk mengendalikannya.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Dipastikan Tak Ada Takbir Keliling Tingkat Kabupaten Jepara

612 mondes

Menginjak tahun ketiga sejak didirikan, Rumah Baca Kartini menyediakan perpustakaan keliling dengan mengunjungi rumah-rumah warga.

Hebatnya, Rumah Baca Kartini juga memiliki keluarga binaan literasi dengan menyuplai buku kepada anak-anak desa.

Tak hanya mengembangkan kegiatan membaca dan menulis, Rumah Baca Kartini juga melakukan kegiatan seperti sosialisasi kepada kelompok pertanian, menggelar kelas jurnalistik, juga menyelenggarakan kegiatan-kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk masyarakat.

“Insya Allah Februari mendatang, Rumah Baca Kartini akan menggelar sosialisasi tentang cara bijak anak dalam menggunakan gawai,” tutur Edi.

Dikatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengendalikan dan mensosialisasikan kepada anak-anak sekolah khususnya agar bijak dalam menggunakan gawai.

Nantinya, target audiens pada acara tersebut adalah para siswa, guru, dan juga perangkat desa.

“Insya Allah nanti juga akan mengundang anggota dewan, biar ada sinkronisasi dan tindak lanjut seperti dibuatkan peraturan terkait literasi digital,” tuturnya.

Dari adanya kegiatan itu, Edi juga meminta dukungan kepada Diskominfo Kabupaten Jepara untuk ikut mengampanyekannya kepada masyarakat, terlebih orang tua agar selalu mengawasi penggunaan gawai pada anak.

Kepala Diskominfo Kabupaten Jepara, Arif Darmawan pun menanggapi dengan mendukung penuh adanya kegiatan itu.

Ia berharap iklim literasi khususnya di Kabupaten Jepara pada era digital saat ini memang perlu dikenalkan kepada anak sejak dini.

Editor: Mila Candra