RSUD Soewondo Pati Kelebihan Pegawai, Pengurangan Tenaga Non-ASN Dinilai Jadi Langkah Efisien

waktu baca 2 menit
Selasa, 25 Mar 2025 18:41 0 261 Redaksi

PATI – Mondes.co.id | Bupati Pati Sudewo sebelumnya telah menginstruksikan adanya rasionalisasi pegawai di lingkungan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD RAA Soewondo Pati.

Disebutkan bahwa upaya ini diambil sebagai langkah yang efisien dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, juga berdasarkan pada kajian mendalam yang telah dilakukan sebelumnya.

Adanya pengurangan tenaga non ASN ini juga didukung penuh oleh Ketua Dewan Pengawas RSUD Soewondo, Dr. Torang Manurung, SE, MM, SH, MH.

“Semua kepala daerah seharusnya melakukan hal yang sama demi menyehatkan rumah sakit daerah,” ujarnya.

Sebagai informasi, jumlah pegawai yang berlebih di RSUD Soewondo Pati mengakibatkan rumah sakit daerah ini mengalami dampak yang cukup signifikan, terutama pada keuangan dan kinerja pegawai secara keseluruhan.

Hal ini memicu budaya kerja yang tidak sehat, berujung pada pelayanan yang kurang optimal bagi masyarakat.

Tidak hanya itu, kelebihan pegawai ini cukup menyerap anggaran yang seharusnya bisa dialokasikan untuk peningkatan fasilitas rumah sakit, seperti penambahan ruang perawatan dan pengadaan alat medis canggih.

Padahal, sebagai rumah sakit tipe B, RSUD Soewondo berperan menjadi rujukan dan pendidikan yang seharusnya memiliki layanan prima.

Dr. Torang mengungkapkan bahwa saat ini RSUD Soewondo memiliki 10 ruang operasi, namun hanya tiga yang berfungsi.

Tujuh ruang lainnya belum dapat digunakan karena keterbatasan anggaran untuk perbaikan. Begitu pula dengan fasilitas lain yang masih kurang memadai.

Seleksi Pegawai

Mengatasi hal ini, seleksi pegawai akan dimulai pada 24 Maret 2025 dengan melibatkan pihak ketiga.

BACA JUGA :  Tokoh Pemuda Harap Staf Pribadi Presiden Jokowi Jadi Bupati Pati

Diharapkan, melalui rasionalisasi ini, budaya kerja pegawai menjadi lebih profesional, kinerja rumah sakit meningkat, serta pelayanan kepada masyarakat Pati semakin baik.

“Kami sangat mengapresiasi kebijakan ini dan berharap masyarakat juga memberikan dukungan. Dengan tata kelola yang lebih efisien, RSUD Soewondo akan mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih maksimal,” pungkas Dr. Torang.

Editor: Mila Candra 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini