Revitalisasi Alun-alun Kembangjoyo Butuh Dana Besar, Ini Alasannya 

waktu baca 2 menit
Sabtu, 12 Okt 2024 15:24 0 332 Harold

PATI – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati merevitalisasi Alun-alun Kembangjoyo, Kabupaten Pati.

Penataan ulang terpaksa dilakukan karena area yang menjadi sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu, dinilai sepi dari pengunjung.

Fungsional Penata Kelola Bangunan Gedung dan Kawasan Permukiman pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pati, Slamet Budi Setiyanto menjelaskan, penataan ini diawali dengan pembongkaran Alun-alun Kembangjoyo.

Pembongkaran tersebut dilakukan bersamaan pembangunan jembatan dan akses jalan menuju kawasan tersebut.

“Pertama pembuatan jalan masuk dari lampu merah pertigaan Yaik tembus alun-alun melalui Hutan Kota,” ujarnya, Sabtu (12/10/2024).

“Yang kedua pembongkaran bagian tengah yang rencananya ke depan dijadikan alun-alun utama Pati. Untuk menarik pendatang, terus interaksi sosial, tontonan, dan lain-lain,” imbuh Slamet.

Ketiga, pembangunan itu dikerjakan pada tahun ini. Adapun anggaran yang dialokasikan nilainya sebesar setengah miliar rupiah lebih.

“Anggaran di tahun 2024 ini pagunya sekitar Rp548 juta. Untuk pembangunan jalan, jembatan, dan pembongkaran area tengah. Saat ini pelaksanaan kegiatan itu sudah berjalan dengan pelaksanaan 90 hari dimulai 19 September kemarin,” bebernya.

Penataan Alun-alun Kembangjoyo ini membutuhkan anggaran tambahan sebesar Rp1,5 miliar.

Penambahan anggaran tersebut untuk membangun area tengah Alun-alun Kembangjoyo menjadi lapangan terbuka, dan menambah fasilitas lainnya.

“Pembangunan alun-alun ini direncanakan bertahap. Tahun 2025 kita sudah mengajukan anggaran untuk penataan kembali. Tahun ini alun-alun tengah baru pengerjaan pembongkaran. Ke depan akan dilakukan penataan seperti alun-alun utama. Ada ruang terbuka, rumput, mungkin jogging track,” terangnya.

BACA JUGA :  29.319 Surat Suara Rusak Dimusnahkan Sebelum Pencoblosan

Pihaknya mengaku telah mengusulkan penambahan anggaran Rp1,5 miliar untuk DED pada tahun ini.

Namun, pihaknya belum bisa memastikan apakah anggaran tersebut disetujui apa tidaknya.

“Kita mengusulkan senilai Rp1,5 miliar. Sudah pengajuan, tapi belum pembahasan dan pengesahan untuk 2025,” sebutnya.

Namun yang jelas, anggaran tersebut dibutuhkan untuk penataan Alun-alun Kembangjoyo. Meskipun alokasi anggaran dilakukan secara bertahap.

“Master plannya itu DED tinggal anggaran tapi kita belum tahu. Tiap tahun pengajuan beberapa turun berapa kita belum tahu. Tapi secara estimasi yang alun-alun tengah butuh anggaran Rp1,5 miliar bisa terlaksana. Harapan untuk menata fasilitas rumah terbuka di Kabupaten Pati,” pungkasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini