Rembang Jadi Lumbung Jagung, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

waktu baca 2 menit
Kamis, 23 Jan 2025 08:43 0 336 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Kabupaten Rembang terus memperkuat posisinya sebagai salah satu sentra produksi jagung di Jawa Tengah.

Dengan total produksi mencapai 138.000 ton, Rembang menunjukkan peningkatan signifikan dalam sektor pertanian, khususnya komoditas jagung.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang mencatat tren positif dalam produksi jagung selama tiga tahun terakhir.

Kepala Dinas, Agus Iwan Haswanto, mengungkapkan bahwa luas panen jagung terus meningkat, mencapai 24.767 hektar pada tahun 2024.

“Kami optimistis produksi jagung di Rembang akan terus meningkat,” ujar Agus.

“Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, serta antusiasme petani,” lanjutnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat, Rembang mendapatkan penugasan untuk menanam jagung di lahan seluas 130 hektar.

Lahan yang digunakan adalah area di bawah tegakan tanaman perkebunan yang sebelumnya kurang dimanfaatkan.

“Selain penugasan tersebut, penanaman jagung di Rembang saat ini sudah mencapai 25 ribu hektar,” tambah Agus.

Program penanaman jagung serentak ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Rembang, Agus Salim, menilai program ini sangat strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Program ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mengatasi bonus demografi dan menjaga stabilitas sosial,” kata Agus Salim.

Sementara itu, Kapolres Rembang, AKBP Dhanang Bagus Anggoro, menegaskan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan.

“Polri akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholders lainnya untuk mewujudkan swasembada pangan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Kolaborasi Inspektorat dan Dinsospermasdes Terkait Pemanfaatan Siswaskeudes

Penanaman jagung serentak yang dilaksanakan di Desa Mlagen, Kecamatan Pamotan, merupakan bukti nyata dari sinergi antara Polri dan Kementerian Pertanian.

Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Perhutani, petani lokal, dan mitra lainnya.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Rembang diharapkan dapat menjadi salah satu lumbung jagung nasional.

Produksi jagung yang melimpah tidak hanya memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan daerah, tetapi juga nasional.

“Kami optimistis Rembang akan menjadi salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia,” tutup Agus Iwan Haswanto.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini