REMBANG – Mondes.co.id | Pemerintah Kabupaten Rembang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang prima.
Setelah sukses meraih predikat “Baik” dalam penilaian Mal Pelayanan Publik (MPP) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Rembang kini memasang target yang lebih tinggi.
Pada tahun 2025, DPMPTSP berambisi untuk meraih predikat “Sangat Baik” dan menjadi pelopor MPP digital di Jawa Tengah.
Untuk mencapai target tersebut, DPMPTSP Rembang telah merancang sejumlah strategi.
Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah integrasi layanan secara digital.
Kepala Bidang Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Rembang, Rizal Mustaqim, menjelaskan bahwa pada tahun 2024, pihaknya telah berhasil mengembangkan layanan perizinan secara online.
Namun, untuk memastikan kualitas dan kelancaran layanan, saat ini tengah dilakukan tahap pra-implementasi.
“Kami ingin memastikan bahwa aplikasi perizinan online yang kami kembangkan benar-benar siap digunakan oleh masyarakat. Target kami adalah agar aplikasi ini dapat diluncurkan pada awal tahun 2025,” ujar Rizal.
Dengan adanya layanan perizinan online, masyarakat Rembang diharapkan dapat mengurus berbagai perizinan dengan lebih mudah, cepat, dan transparan.
Selain itu, integrasi layanan ini juga akan memudahkan DPMPTSP dalam memantau dan mengevaluasi kinerja pelayanan.
Selain pengembangan layanan digital, DPMPTSP Rembang juga terus berupaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana yang ada.
Hal ini dilakukan untuk mendukung terwujudnya MPP yang modern dan efisien.
“Kami sadar bahwa keberhasilan sebuah layanan publik tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga oleh kualitas SDM yang melayani. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kompetensi para petugas kami,” tambah Rizal.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, DPMPTSP Rembang optimis bahwa target untuk meraih predikat “Sangat Baik” pada tahun 2025 dapat tercapai.
Prestasi ini tidak hanya akan membanggakan Kabupaten Rembang, tetapi juga akan menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Tengah dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas.
“Kami berharap dengan adanya MPP digital, masyarakat Rembang dapat merasakan manfaat yang lebih besar. Selain itu, kami juga berharap dapat menjadi role model bagi daerah lain dalam pengembangan MPP,” pungkas Rizal.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar