Rekrutmen Relawan SPPG Pati Dinilai Bisa Pangkas Pengangguran

waktu baca 2 menit
Sabtu, 15 Nov 2025 08:37 0 23 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sedang melakukan open recruitment tenaga relawan yang bekerja di dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG).

DBHCHT TRENGGALEK

Langkah ini dinilai mampu menyerap angkatan kerja di Kabupaten Pati.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto, hadirnya program MBG ini bisa memberi kesempatan tenaga produktif lokal daerah untuk bekerja, sehingga mereka bisa mendapat penghasilan.

Oleh sebab itu, pihaknya sedang berusaha melakukan sinkronisasi data jumlah pencari kerja di Kabupaten Pati dengan SPPG di Bumi Mina Tani.

Perlu diketahui, terdapat 77 SPPG yang akan berdiri di Kabupaten Pati untuk menyukseskan program MBG.

Namun, sejauh ini baru ada 57 SPPG yang beroperasi.

Setiap SPPG membutuhkan 50 tenaga relawan.

“Selama ini dari SPPG tidak mengaitkan Disnaker, tetapi saya minta info ke teman-teman pengelola SPPG bahwa kurang lebih 77 SPPG yang sudah beroperasi 57, jadi kan masih kurang 20 SPPG. Info yang saya terima rata-rata 50 relawan yang dibutuhkan per SPPG, itu tenaga relawannya jadi,” jelasnya kepada Mondes.co.id, Jumat, 14 November 2025.

Ia mengaku sudah bersurat ke SPPG, guna menyandingkan data para relawan yang masuk list kerja di SPPG.

Baru ada empat SPPG yang sudah menyerahkan ke Disnaker Kabupaten Pati.

“Kami belum tahu sejauh mana perkembangan rekrutmen relawan ini. Kami kemarin minta dengan bersurat kepada yang menangani ini untuk data-data relawan di SPPG, tapi baru masuk empat SPPG dari 57 SPPG. Itu ada SPPG Sadam Romadlon, SPPG Rizki Iqbal Maulana, SPPG Nabilatul Aula, dan SPPG Deni Eko Prasetyo,” sebutnya.

BACA JUGA :  Wacana Baru Upah Minimum 2025, Buruh Harapkan UMK Pati Naik

Ia menegaskan bahwa tujuan menyandingkan data relawan dengan para pencari kerja untuk memastikan usia produktif para tenaga relawan tersebut.

Sehingga bila dimungkinkan, tenaga produktif berusia di bawah 50 tahun akan direkomendasikan menjadi relawan SPPG.

“Maksudnya saya mau minta memastikan masih produktif atau tidak, seperti usia 50 tahun ke atas, tapi kan ini belum diserahkan dikirim ke Disnaker, baru empat SPPG. Kita tetap bersurat ke Kodim (Komando Distrik Militer),” lanjutnya.

Ia menyampaikan, jika SPPG menyerap para pencari kerja yang usia produktif, maka hal tersebut bisa memangkas angka pengangguran di Kabupaten Pati.

Pasalnya, open recruitment SPPG menjadi harapan bagi para tenaga produktif yang membutuhkan pekerjaan.

“Tujuannya kita sandingkan dengan data pengangguran, yang terpenting ada relawan bekerja di SPPG mengurangi pengangguran. Alhamdulillah angka pengangguran dari 3,87 persen turun jadi 3,71, ada penurunan 0,16 persen, jadi kalau nanti bisa masuk kan bisa melihat kondisi Pati seperti apa,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini