Ratusan Ribu KPM di eks-Keresidenan Pati Diguyur Bantuan Bulog

waktu baca 2 menit
Rabu, 4 Des 2024 13:20 0 272 Harold

PATI – Mondes.co.id | Perum Bulog Kantor Cabang Pati mulai mendistribusikan program bantuan pangan di eks-Keresidenan Pati (Pati Raya) dalam bentuk beras alokasi Desember.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang  Pati, Nur Hardiansyah, mengatakan pada awal bulan Desember ini, jumlah beras yang dibagikan kepada penerima manfaat sejumlah 4.988,6 ton di eks-Keresidenan Pati.

Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memperoleh bantuan tersebut sebanyak 498.860 KPM.

Dengan demikian, nantinya per KPM akan mendapatkan beras sebesar 10 kilogram.

“Jadi Bantuan Pangan tahap 3 ini sudah tersalurkan untuk alokasi bulan Agustus dan Oktober, dan saat ini untuk bulan Desember mulai disalurkan sejak 2 Desember 2024,” ujarnya, Rabu (4/12/2024).

Diharapkan, bantuan ini bisa membantu masyarakat di Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Rembang, Blora, dan Purwodadi, khususnya.

“Harapannya, bantuan ini dapat membantu mengendalikan harga di tingkat konsumen serta membantu pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi,” ungkap pria yang akrab disapa Hardi itu.

Selain menyalurkan Bantuan Pangan tahap 3, Bulog juga sudah menjalankan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Sebanyak 13,7 ribu ton beras sudah disalurkan sampai dengan November 2024.

Program SPHP akan dilanjutkan dengan target penyaluran sebanyak 2,3 ribu ton sampai akhir bulan Desember 2024.

Nuh Hardiansyah menambahkan, stok beras di Bulog Kantor Cabang Pati sebesar 22 ribu ton, yang terdiri dari 19 ribu ton beras CBP dan 3 ribu ton beras komersial.

“Stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Pati dipersiapkan untuk menghadapi momen Natal dan tahun baru, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dikarenakan stok cukup besar,” terangnya.

BACA JUGA :  Jangan Ditiru! Warga Ngemplak Kidul Tewas Gantung Diri

Program pemerintah yang dijalankan Bulog, seperti bantuan pangan, merupakan salah satu bukti yang menunjukan peran positif pemerintah yang senantiasa hadir dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bulog sebagai penjaga ketahanan pangan terus melakukan upaya yang intens dan strategis untuk menjaga keseimbangan harga, baik di tingkat produsen maupun konsumen.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini