PATI – Mondes.co.id | Sebanyak ratusan warga Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, yang menjadi pasien keracunan massal sudah pulang.
Camat Juwana, Sunaryo mengatakan, secara kumulatif ada 169 warga Desa Tluwah mengalami gejala keracunan.
Gejala yang dimaksud adalah mual, pusing, demam, muntah, hingga BAB lebih dari lima kali sehari.
Gejala tersebut muncul usai mereka mengonsumsi lontong sayur acara tahlilan 7 hari kematian pada Senin (23/12/2024) malam.
Lontong sayur lengkap dengan lauk pauk itu, dipesan tuan rumah dari sebuah katering yang berada di RT 03.
Imbasnya, seratusan warga diduga keracunan. Sebagian warga mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit hingga Puskesmas, sementara sisanya menjalani rawat jalan.
“Adanya kejadian ini, kejadian yang tanpa ada kesengajaan, ini kegiatan rutin. Kalau ada tahlil sampai tujuh hari kalau di akhir ini dikasih hidangan,” kata Sunaryo di Pendopo Kabupaten Pati, Senin (30/12/2024).
Kondisi terkini, para pasien yang sebelumnya rawat inap di rumah sakit dan Puskesmas, sudah diperkenankan pulang karena kondisinya membaik.
“Semua sudah pulang. Sudah aktivitas kembali seperti biasa. Sudah bekerja. Satu baru kemarin (masuk ke rumah sakit),” jelasnya.
Camat Juwana berharap, adanya kasus ini bisa menjadi pembelajaran para pengusaha makanan dan katering.
Yakni dengan terus menjaga kualitas produk dan kehigienisan. Dengan begitu, petaka keracunan massal tidak lagi terulang.
“Lha ini kita mengimbau untuk pelaksanaan makanan dari higienis kita berharap diutamakan,” pesan dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar