Ratusan Panatacara di Jepara Diwisuda

waktu baca 2 menit
Senin, 20 Okt 2025 16:33 0 51 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Kabupaten Jepara mempunyai tambahan 103 praktisi budaya dengan kompetensi sebagai panatacara dan pamedharsabda.

DBHCHT TRENGGALEK

Setelah menjalani prosesi wisuda, mereka diminta menjadi penjaga budaya Jawa.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Jepara Witiarso Utomo yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Ali Hidayat usai prosesi wisuda yang berlangsung di Pendopo R.A. Kartini Jepara, kemarin.

Seluruh wisudawan/wisudawati telah mengikuti pawiyatan (pendidikan) yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kabupaten Jepara.

“Panjenengan kini menjadi penerus yang akan menjaga kemuliaan bahasa, sastra, dan budaya Jawa. Tunjukkan bahwa bahasa Jawa adalah roh budaya yang menyimpan nilai moral dan kehalusan rasa. Dengan menjadi panatacara dan pamedharsabda, Panjenengan bukan hanya belajar berbicara, tetapi juga belajar membangun rasa dalam masyarakat. Terapkan semua yang Panjenengan pelajari selama mengikuti pawiyatan,” urai Ali Hidayat.

Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Permadani Jepara atas terselenggaranya pelatihan tersebut.

Dalam bahasa Jawa, panatacara adalah pembawa acara.

Sedangkan pemedharsabda adalah juru pidato atau penyampai sabda.

Dengan proses pelatihan panjang yang telah diikuti, mereka dilengkapi kompetensi menyampaikan pesan dalam basaha Jawa krama.

Ketua Panitia Wisuda Heri Prayitno, mengatakan sebelum prosesi wisuda, mereka telah mengikuti pelatihan panatacara tuwin pamedharsabda bregada III sejak Februari 2025.

Prosesi wisuda ditandai dengan pembacaan surat keputusan dan pengucapan wisuda.

Acara yang dipandu trio panatacara Dimas Totti, Chan, dan Denok Pratiwi, dilanjutkan pemasangan samir dan penyerahan sertifikat oleh para pangarsa Permadani.

BACA JUGA :  3 Desa Terima Bantuan Kemanusiaan dari UEA Pasca Banjir di Jepara 

Mereka di antaranya Pangarsatama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Permadani Suyitno Yoga Pamungkas, Pangarsa DPD Permadani Jepara KRT Hendro Suryo Kartiko, dan Panyitra DPD Permadani Jepara Mas Ngabehi Mariyoto.

Pangarsatama DPP Permadani Suyitno Yoga Pamungkas menyebut, wisudawan panatacara dan pamedarsabda kini harus siap melayani masyarakat.

Dia juga berharap, keberadaan 103 wisudawan/wisudawati makin menggairahkan nuansa budaya Jawa dalam berbagai kegiatan di masyarakat.

“Jika pemerintah daerah ada acara kebudayaan, wisudawan dan wisudawati bisa diberdayakan,” tambahnya.

Perwakilan wisudawan Muhammad Iftah Hafara Maulana menyampaikan terima kasih kepada para pamong Permadani atas penyelenggaraan pawiyatan.

Juga kepada para guru yang telah meluangkan waktu memberikan materi dalam pawiyatan bergada III tersebut.

“Setelah wisuda, kami akan melaksanalan kewajiban pelayanan panatacara dan pamedharsabda di tengah masyarakat,” tambahnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini