Ratusan Kader Fatayat NU se-Jepara Dilantik, Soroti Ketahanan Keluarga

JEPARA – Mondes.co.id | Ratusan kader Fatayat NU dari sembilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Jepara resmi dilantik.

Pelantikan ini mengukuhkan kepengurusan masa khidmat 2025-2029 dari PAC Donorojo, Keling, Kembang, Bangsri, Welahan, Kalinyamatan, Pecangaan, Batealit, dan Kedung. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Wanita Jepara, kemarin.

Baca Juga

2 minggu  lalu

CKG Menyasar Seluruh Sekolah di Kayen, Rencana Dimulai Akhir Juli

103 Singgih Tri

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Jepara, Muh Ali, PW Fatayat NU Jawa Tengah, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah NU Jepara, serta Ketua Fatayat NU Jepara Anis Fariqoh.

Muh Ali mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru dilantik.

Ia berharap Fatayat NU mampu berkontribusi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam membangun ketahanan keluarga dan pemberdayaan perempuan.

Baca Juga

10 bulan  lalu

Demonstrasi GMPP, Ratusan Dump Truk Padati Alun-alun Pati

644 Harold

“Mengusung tema – Merajut Kebersamaan, Menjaga Tradisi, Mewujudkan Perempuan yang Berdaya, saya yakin ibu-ibu Fatayat bisa berdaya sesuai dengan kopetensi dan potensi,” ujarnya.

Muh Ali juga menyoroti tingginya angka perceraian di Jepara yang menjadi tertinggi kedua di Jawa Tengah dan tingginya pernikahan dini.

Ia menilai, ketahanan keluarga yang belum optimal menjadi salah satu penyebab.

Oleh karena itu, ia mendorong Fatayat NU untuk berperan aktif dalam program pembinaan keluarga serta sosialisasi gerakan “Nikah Keren”, sebagai upaya menekan angka pernikahan dini.

“Kami berharap Fatayat NU membantu mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta bullying di lingkungan masing-masing. Ketahanan keluarga yang baik akan membentuk masyarakat yang baik,” tambahnya.

Ketua Fatayat NU Jepara, Anis Fariqoh, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada para pimpinan anak cabang.

Ia menekankan pentingnya Fatayat NU untuk terus meneladani semangat RA Kartini dalam memperjuangkan peran perempuan di berbagai bidang.

“Semoga kita semua mendapat berkah dari para leluhur dan dapat terus mengabdi melalui Fatayat,” ujar Anis.