TRENGGALEK – Mondes.co.id | Menjelang lebaran Idulfitri 1446 H, ratusan duafa dan anak yatim piatu diundang ke Mapolres Trenggalek untuk menerima santunan.
Para tukang becak, anak-anak yatim piatu dan warga kurang mampu tersebut secara khusus diberikan bingkisan oleh Kapolres Trenggalek bersama Dandim 0806.
Selain untuk berbagi keberkahan bulan Ramadhan, agenda ini sengaja digelar sebagai sarana merekatkan sekaligus menunjukan soliditas antara TNI-Polri di Kabupaten Trenggalek.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta kepada awak media usai acara, bahwa memang sinergitas antar institusi di Bumi Menaksopal tetap terjaga baik.
“Kegiatan ini merupakan representasi dari bentuk kepedulian TNI-Polri untuk masyarakat. Sekaligus menunjukan jalinan sinergitas yang solid antara TNI dan Polri di Kabupaten Trenggalek,” ungkapnya, Jumat 28 Maret 2025 di Halaman Mapolres Trenggalek.
Menurut AKBP Indra, dalam kegiatan ini sedikitnya 300 orang tukang becak, 56 orang anak yatim piatu, dan 30 orang kaum duafa yang diundang guna menerima santunan.
Di samping itu, turut diserahkan pula zakat fitrah dari keluarga besar Polres Trenggalek kepada kurang lebih 60 orang warga tak mampu yang berhak menerima.
“Semoga kehadiran TNI-Polri ini bisa bermanfaat dan sedikit banyak bisa meringankan beban masyarakat menjelang lebaran nanti,” imbuh Kapolres.
Disinggung terkait dengan kesiapan pengamanan menjelang malam takbir nanti, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini menjelaskan jika pihaknya telah menyiapkan strategi pengamanan yang komprehensif dengan melibatkan stakeholder terkait lainnya.
“Saat malam takbiran, kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusivitas. Hindari perbuatan dan tingkah laku negatif. Kemudian saya juga mengimbau agar tidak menggunakan pengeras suara berlebihan, kemudian balon udara maupun petasan,” tandasnya.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar