PATI – Mondes.co.id | Banjir yang melanda permukiman warga Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, mematik haru di Bulan Suci.
Pasalnya, ribuan warga kesulitan menjalani ibadah puasa dengan sempurna. Lantaran sukar untuk sekedar mendapatkan sesuap makan sahur dan berbuka.
Lilik, seorang warga mengaku, nelangsa. Pasalnya banjir kali ini datang bertepatan pada bulan puasa.
Lebih-lebih ia tidak menyangka, karena bencana biasanya merangsek permukiman di penghujung tahun dan bukan di awal tahun.
“Keluhannya ya itu susah buat sahur dan buka. Mau masak enggak mungkin, semua terendam,” keluhnya, Sabtu, 16 Maret 2024.
Begitupun ketika ia ingin membeli makan untuk puasa juga kesulitan. Mengingat, warung makan di sekitar permukiman juga terdampak.
Meski begitu, bantuan konsumsi tak kunjung datang untuk sedikit meringankan beban warga.
Plt Sekretaris Doropayung, Saleh mengatakan, telah berkoordinasi kepada pihak terkait untuk keperluan logistik.
“Upaya bantuan kebetulan untuk logistik. Kita akan meminta agar warga mendapatkan bantuan. Kebetulan saat ini bulan puasa. Meskipun banjir kebanyakan masih berpuasa,” ujarnya.
Ia mengaku, kas dan anggaran desa terbatas. Sehingga belum membuka dapur umum seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kemampuan kita terbatas, sehingga kami berharap ada donatur maupun relawan yang memberikan bantuan,” jelasnya.
Ditambahkan, ketinggian air yang menggenangi permukiman di Doropayung bervariasi mulai dari 5 – 80 sentimeter.
Sebanyak 212 rumah dengan total 260 KK atau 646 warga terdampak bencana, sejak Selasa 12 Maret 2024.
Banjir mencapai ketinggian yang cukup memprihatinkan pada Kamis 14 Maret hingga sekarang.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar