RA Kartini Disebut sebagai Ibu Literasi Indonesia

JEPARA – Mondes.co.id | Bukan hanya tokoh perempuan yang memperjuangkan emansipasi, Raden Ajeng Kartini juga Ibu Literasi Indonesia.

“Kumpulan karya Kartini lewat surat diabadikan dalam buku yang merangkum pemikiran dan semangat Kartini yang melampaui zamannya,” ungkap pegiat literasi Jepara Hadi Priyanto, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga

2 tahun  lalu

Gegara Kurang Foto, Partai Ummat Jepara Ulangi Pengajuan Bacaleg

907 mondes

Menurut Hadi, pemikiran dan semangat itu terus hidup hingga di era kini, dan penting untuk diwariskan kepada generasi berikutnya.

Hadi Priyanto yang juga mantan Kepala Bagian Humas Setda Jepara ini mengajak siswa untuk meneladani RA Kartini yang layak disebut sebagai Ibu Literasi Indonesia.

“Sebab gagasan-gagasannya yang ditulis dalam surat-suratnya menjadi inspirasi  untuk membangun peradaban bangsanya. Bukan hanya itu, beliau juga sosok yang dikenal sebagai pembaca buku yang rajin dan baik,” ujar Hadi.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Pati Rencanakan Tarif Parkir Non Tunai

158 Singgih Tri

Membaca dan menulis ibarat dua keping mata uang yang tidak dapat dipisahkan.

“Jika kalian ingin dapat menjadi seorang penulis, maka mulailah dengan membaca buku-buku agar memiliki pengetahuan dan wawasan yang semakin luas,” ajaknya.

Rendahnya kemampuan literasi siswa, kata Hadi merupakan cerminan rendahnya budaya literasi di masyarakat. Hadi pun mengajak semua pihak agar bergerak bersama meningkatkan budaya membaca generasi muda.

“Literasi tidak hanya di sekolah, tapi melalui keluarga dan masyarakat,” kata dia.

Hal ini sebagaimana dirangkum dalam kegiatan Membudayakan Literasi–Numerasi di MTs Tsamrotul Huda Kecapi Jepara.

Selain Hadi Priyanto, tiga pegiat literasi Jepara Aviskha Izzatun Naulufar dan Muhammad Arifin juga ikut memberikan motivasi.

Aviskha Izzatun Naulufar yang dikenal sebagai seorang penulis novel dari Jepara mengajak siswa untuk mulai belajar menulis. Penulis novel  Zaidun Wa Hindun ini juga memberikan sejumlah tips menulis kepada peserta.

Pegiat literasi Muhammad Arifin dari Ekspedisi Jepara memberikan motivasi khusus membaca kepada siswa. Ia memiliki cara yang unik untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak-anak dengan cara membawa buku-buku dan kemudian meminjamkan secara gratis. Juga memberikan tips bagaimana membaca buku dan memilih bahan bacaan yang disukai.

Editor: Mila Candra