Pupuk Organik di Pati Mulai Banyak Peminat, Dispertan: Hasilnya Lebih Bagus
Foto; Kepala Dispertan Pati, Nikentri Meiningrum. (Mondes/Istimewa) PATI – Mondes.co.id | Sebagian petani di Kabupaten Pati telah menggunakan pupuk organik, baik cair maupun granul, hanya saja dengan takaran yang masih sedikit.
Pasalnya, pupuk organik dapat memperbaiki kesuburan pada tanah.
Beberapa wilayah di Bumi Mina Tani yang sudah menggunakan pupuk organik di antaranya sebagian Kecamatan Batangan, Dukuhseti, Gabus, Pucakwangi, dan Tayu.
Namun, daerah tersebut masih spot kecil yang mempergunakannya.
“Sebetulnya sudah ada spot-spot yang menggunakan pupuk organik, seperti di daerah saya lihat di Gabus juga ada, kemudian ini di Batangan juga sudah menggunakan, seperti biosaka. Seperti Pucakwangi dengan spot tertentu, Tayu, Dukuhseti,” tutur Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Senin, 2 Desember 2024.
Adanya daerah yang memulai menggunakan pupuk non sintetis itu, Dispertan Kabupaten Pati mengupayakan perluasan spot penggunaan pupuk organik.
“Tetapi kami selalu mengajak petani ini yang sudah berhasil menggunakan pupuk organik ini, kami bersama-sama melalui FGD (Forum Group Discussion) agar petani-petani lain tahu pupuk organik juga bagus,” imbuh Nikentri Meiningrum.
Dalam pengamatannya, penggunaan pupuk organik tak bisa dilihat hasilnya secara langsung. Terlebih, hasil pertanian menggunakan pupuk organik baru dapat dilihat dengan jangka waktu tiga sampai empat tahun.
“Makanya kadang petani tidak sabar, tetapi kalau yang sudah tiga sampai empat tahun ini sudah kelihatan dari kesuburan tanahnya, dari produksinya sudah kelihatan,” pungkasnya.
Editor; Mila Candra
Pos terkait
BERITA TERBARU LAINNYA
Tidak ada komentar