Punya Daerah Rawan Bencana, Gus Ipin Dorong Mitigasi Secara Gotong Royong

waktu baca 2 menit
Sabtu, 14 Jun 2025 12:50 0 91 Heru Wijaya

TRENGGALEK – Mondes.co.id | Memiliki wilayah dengan karakteristik yang punya tingkat kerawanan bencana cukup tinggi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek pun secara cepat mengambil langkah penanganan.

Bahkan, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melibatkan seluruh unsur yang ada termasuk mengerahkan OPD hingga Camat dan kepala desa, guna melakukan mitigasi.

Mengingat, persoalan mitigasi bencana bukan semata mengenai kewenangan, tetapi lebih kepada kepedulian dan aksi bersama demi keselamatan warga.

“Pemerintah Desa Tawing, Kecamatan Munjungan telah menyampaikan berbagai hal. Bahwa di wilayahnya ada potensi kerawanan bencana cukup tinggi, sebagai contoh, banjir akibat luapan sungai. Namun, masyarakat punya inisiatif mandiri yakni bergerak gotong royong membuat tanggul, walaupun sebenarnya itu bukan kewenangan mereka,” ungkap bupati muda itu.

Berdasar semangat dimaksud, dirinya meminta kepada seluruh camat, kepala desa, dan lurah yang punya wilayah rawan bencana, termasuk semua OPD agar berkolaborasi aktif melakukan tindakan strategis masing-masing guna meminimalisir dampak kebencanaan.

“Tidak ada lagi OPD yang beralasan bukan tugasnya. Sebagai misal, Dispertapan, mungkin sungai memang bukan kewenangannya, pun begitu tetap punya tanggung jawab memastikan lahan pertanian tidak terdampak banjir,” tandas Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek ini.

Beberapa upaya, sambungnya, seperti meninggikan tanggul, membersihkan saluran irigasi, hingga memperdalam sungai, merupakan bagian dari cara menjaga luas tanam tetap optimal.

Langkah-langkah tersebut juga akan mendukung target ketahanan pangan nasional.

“Jika tanaman padi terendam banjir, luas lahan berkurang, target swasembada pangan yang ditugaskan Presiden bisa terganggu. Jadi, gotong royong lintas sektor ini penting sekali,” jelasnya.

BACA JUGA :  Jaga Kesehatan dan Kuatkan Soliditas, Kapolres Trenggalek Ajak Dandim 0806 Gowes 

Tak hanya sampai di situ, suami Novita Hardini itu juga memastikan semua otoritas mulai dari Dinas PU, BPBD, hingga Dinas Sosial harus bergerak cepat sesuai bidang fungsinya.

Sedangkan kepada masyarakat di daerah yang punya kerawanan bencana, didorong aktif berpartisipasi dalam menjaga lingkungannya.

“Bukan soal siapa yang punya kewenangan, tapi tujuan utamanya adalah bagaimana mampu bersama meminimalisir risiko bencana sejak dini, mengingat dampaknya bisa ke mana-mana,” pungkas Gus Ipin.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini