Puluhan Ribu UMKM di Jepara Didominasi Sektor Makanan dan Minuman 

waktu baca 2 menit
Selasa, 30 Jul 2024 17:40 0 678 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Jepara didominasi oleh sektor makanan dan minuman. Tercatat sebanyak 80.966 UMKM di Jepara yang bergerak di sektor tersebut.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Diskopukmnakertrans), Samiadji, menyampaikan tercatat puluhan ribu UMKM di Kabupaten Jepara, dengan mayoritas beroperasi di sektor makanan dan minuman.

Pasca pandemi Covid-19, banyak masyarakat yang kreatif meluncurkan usaha rumahan, membuka peluang baru di tengah situasi sulit.

“Kami gencar mendorong peningkatan UMKM dengan berbagai program. Upaya ini mencakup peningkatan kualitas sumber daya manusia dan strategi pemasaran,” ujar Samiadji, Selasa (30/7/2024).

Sejumlah program pendampingan dan pelatihan telah diselenggarakan untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM tersebut. Itu agar mereka dapat berkembang dan naik kelas.

“Banyak sekali jenis pelatihannya di dalam program kami ini,” ujarnya.

Setiap tahun, Diskopukmnakertrans mengadakan pelatihan, yang secara rutin diberikan kepada pelaku UMKM. Pelatihan ini meliputi berbagai bidang, seperti tata boga dan tata rias.

Pendaftaran dilakukan melalui tautan yang tersedia di Balai Latihan Kerja , Bidang Tenaga Kerja, dan Bidang UKM, dengan masa pelatihan yang bervariasi dari 3 hingga 20 hari.

“Pelatihan ini gratis untuk semua. Bahkan ada uang pengganti bensin, camilan, dan makan siang,” tuturnya.

Dalam upaya meningkatkan kompetensi pelaku UMKM, pihaknya telah meluncurkan aplikasi MyUMKM Jepara. Meskipun saat ini berbasis web, aplikasi ini akan  dikembangkan untuk platform mobile.

Pelaku UMKM dapat mendaftar melalui tautan bit.ly/PendataaPesertaMyUMKM2024. Setiap produk yang dipromosikan di aplikasi ini akan dikurasi terlebih dahulu untuk memastikan kesesuaian, kemasan, dan kualitas foto produk yang menarik.

BACA JUGA :  Pemkab Pati Sosialisasikan Pencegahan Beredarnya Rokok Ilegal di Tengah Harga Udud Naik

Dengan hadirnya aplikasi MyUMKM Jepara, diharapkan pelaku UMKM semakin kreatif dan inovatif, sehingga dapat berkembang dan naik kelas. Pemerintah daerah juga mendukung penuh inisiatif ini, dan akan mengadakan pameran UMKM pada Agustus mendatang.

“Dalam waktu dekat, Agustus ada pameran UMKM,” kata dia.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini