JEPARA – Mondes.co.id | Yayasan Peduli Tuna Daksa Jakarta bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes), dan Baznas Kabupaten Jepara, membagikan puluhan kaki dan tangan palsu untuk penyandang tunadaksa.
Sebanyak 50 penyandang disabilitas tunadaksa melakukan proses pengukuran kaki dan tangan palsu di Pendapa Kartini, Rabu (12/3/2025).
Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan dan Jaminan Sosial (RPJS) Bambang Hernantya mengatakan, bantuan kaki dan tangan palsu tersebut seluruhnya merupakan dana dari Yayasan Peduli Tuna Daksa dan bekerja sama dengan Baznas.
“kuota dari yayasan itu ada 50, tapi data riil di kami sebetulnya banyak, hampir 100 penyandang disabilitas,” kata Bambang.
Dalam pembuatan tangan dan kaki palsu memerlukan biaya Rp3 juta per buah, yang sepenuhnya ditanggung oleh yayasan.
“Untuk saat ini kita belum menggunakan APBD. Ke depannya semoga bisa dianggarkan, untuk menjangkau para difabel yang belum menerima,” imbuhnya.
Selain melalui Yayasan Peduli Tuna Daksa, Dinsospermasdes Kabupaten Jepara juga telah menjalin koordinasi dengan Kementerian Sosial melalui Sentra Margo Laras yang rencananya akan menyerahkan 6 alat bantu bagi para penyandang disabilitas.
“Hari ini kita lakukan proses pengukuran kaki palsu, ini sedang pembentukan mal (cetakan), nanti kira-kira bulan depan akan kami serahkan hasilnya kepada para penerima. Rencananya akan diserahkan langsung oleh Bapak Bupati,” kata dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar