Puluhan Kapal Nelayan Karimunjawa Berlindung di Sungai Bayuran, Terpaksa Hutang di Warung untuk Makan

waktu baca 1 menit
Kamis, 14 Mar 2024 13:40 0 933 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Puluhan kapal nelayan di Karimunjawa belum bisa kembali ke Karimunjawa. Hingga, Kamis 14 Maret 2024 siang, masih tertahan di Jepara akibat cuaca buruk.

Ada sekitar 30 kapal nelayan Karimunjawa, yang saat ini masih bersandar di Sungai Ngeluh dan Sungai Ngarengan, atau sekitar Pantai Bayuran, Desa Tubanan, Kecamatan Kembang.

“Kami ada sekitar 60 nelayan Karimunjawa bersama nelayan dari Kabupaten Tegal, yang masih bersandar di Bayuran, karena gelombang tinggi,” ungkap Rizal, nelayan Kemujan, pada Kamis 14 Maret 2024.

Dikatakan Rizal, sudah Seminggu mereka tidak bisa kembali ke Karimunjawa. Sedangkan persediaan pasokan makanan mereka sudah habis.

“Sudah habis bekal persediaan makanan. Mudah-mudahan ada bantuan,” Kata dia.

Seperti hari-hari biasa, mereka mencari ikan dari perairan laut Karimunjawa-Jepara. Namun, seminggu lalu terjadi cuaca buruk, sehinggga memaksa mereka untuk menyandarkan kapal di wilayah Pantai Bayuran hingga saat ini.

“Untuk memenuhi kebutuhan makan, terpaksa kami berhutang di warung,” katanya.

Untuk itu, mereka berharap ada bantuan makanan. Karena jika dipaksanakan untuk kembali ke Karimunjawa, akan sangat berbahaya bagi mereka.

Editor: Mila Candra

BACA JUGA :  Tersambar Petir Saat Membajak Sawah, Muslimat Meninggal Dunia

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini