Pukis Legend di Pati Ini Bikin Nagih, Harum dan Lembutnya Menggoda Selera

waktu baca 2 menit
Senin, 20 Okt 2025 15:04 0 54 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Jika bepergian di kawasan Kota Pati, maka kurang afdol jika tak mampir merasakan nikmatnya jajanan Pukis Legend.

DBHCHT TRENGGALEK

Bertempat di sebelah utara lampu merah Pasar Sleko, stan pukis ini tersaji menggoda para pengguna jalan untuk datang membeli.

Selain itu, penjual yang ceria dan ramah, menambah rasa hangat untuk menikmati sensasi jajanan tradisional tersebut.

Harganya murah, cukup Rp5.000 saja bisa mendapatkan 6 kue dalam satu bungkus kemasan mika.

Penjual pukis legend, Febriya Fisca (25) juga kerap menjajakan produknya secara online melalui live di media sosial (Medsos).

Sehingga, ia tiap hari berjualan di stan, sembari siaran langsung mempromosikan pukis andalannya.

“Kita jualan pukis, untuk sementara yang ready varian original, pandan, cokelat. Saya jualnya dengan membuka stan dan live Sosmed,” ujar wanita asal Desa Kedalingan, Kecamatan Tambakromo kepada Mondes.co.id, Senin, 20 Oktober 2025.

Fisca mengungkapkan alasannya berjualan pukis karena menjadi jajanan yang merakyat, sehingga peminat kue tradisional asli Nusantara ini sangat digemari oleh mayoritas lidah masyarakat.

Tak memerlukan waktu lama, setiap hari dalam waktu tiga jam, jualannya telah ludes diserbu pembeli.

“Kita ready dari pukul 06.00 WIB sampai sehabisnya, tapi biasanya pukul 08.00 WIB, atau 09.00 WIB sudah habis. Kalau suka atau duka, lebih banyak sukanya, secara pukis jajanan merakyat dan banyak peminatnya, Insya Allah dukanya tidak ada,” katanya sambil melayani pembeli.

Ia sangat percaya diri berjualan pukis tersebut, mengingat jajanan ini tidak pernah padam eksistensinya.

BACA JUGA :  Parkir di Depan Indomaret Alun-alun Pati Bayar? Ini Alasannya

Saking larisnya, per hari ia mampu menjual 75 bungkus.

“Setiap hari bisa terjual sampai 3 kilogram adonan, jadi sekitar 75 mika. Satu mika berisi 6 pukis, seharga Rp5.000,” sebutnya.

Pukis ini menjadi makanan yang praktis dan menyenyangkan. Cocok untuk bekal untuk pergi ke sekolah maupun kerja.

“Ramainya pas pagi barengan sama orang yang lagi berangkat kerja, biasanya buat bekal,” ucap Fisca.

Fisca menerangkan bahwa pukis buatannya sangat spesial karena dibuat dari bahan-bahan premium.

Pada umumnya, penjual pukis menggunakan santan kemasan instan, tetapi ia menggunakan kelapa parut segar.

“Kita menggunakan bahan bahan premium dan santannya pun kita pakai santan kelapa parut bukan santan instan ya, Kak. Bahan-bahannya meliputi tepung terigu, telur, gula, ragi, susu, margarin, dan santan,” paparnya.

Dalam membuat pukis, Fisca membutuhkan waktu selama 2 jam.

Ia pun berharap penjualan pukisnya semakin berjaya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini