PATI – Mondes.co.id | Umat pemeluk agama Buddha di Kabupaten Pati merayakan peringatan Hari Raya Waisak 2569 Buddhist Era (BE) atau 2025 di berbagai vihara.
Seperti di Vihara Dhamma Metta yang berada di Desa Bleber, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati.
Umat Buddha melangsungkan kegiatan spiritual untuk menyambut detik-detik Waisak dengan melangsungkan kegiatan, meliputi kebaktian dan meditasi.
Di samping itu, memeriahkan acara jemaat Buddhis Vihara Dhamma Metta menggelar acara kerukunan berisi permainan dan kuis berhadiah.
Hal semacam ini, selain untuk bersembahyang, juga bisa mengajak umat supaya menjalin kerukunan yang erat.
“Mulai dari Senin agenda kami Puja Bhakti membaca Paritta, Sutta, dan Gatha. Kegiatan kerukunan berisikan permainan dan bagi-bagi doorprize. Sedangkan, kalau perayaan puncaknya di kami pada tanggal 13 Mei 2025 (besok),” ujar Penyuluh Agama Buddha Kabupaten Pati, Jumi’ah saat dimintai keterangan Mondes.co.id, sore ini.
Dirinya menyampaikan jika pelaksanaan Puja Bhakti mengikuti waktu detik-detik Waisak sebagaimana dilangsungkan oleh umat Buddha.
Adapun 55 umat Buddha yang menjalani Puja Bhakti tersebut di Vihara Dhamma Metta.
Ia juga menjelaskan bahwa yang menjadi pembeda dengan vihara lain, Vihara Dhamma Metta mengemas kegiatan kerukunan dengan permainan dan kuis berhadiah.
Kegiatan tersebut mempunyai tujuan agar umat semakin bersemangat dalam kegiatan beribadah, serta meningkatkan kerukunan internal Umat Buddha Vihara Dhamma Metta.
“Setiap tahun kita melakukan Puja Bhakti mengikuti waktu detik-detik Waisak. Sedangkan, kegiatan dengan vihara-vihara yang lain hampir sama, yang membedakan adalah kegiatan tambahan, misal kegiatan kerukunan yang dikemas dalam bentuk permainan dan kuis berhadiah demi meningkatkan motivasi ibadah maupun kerukunan umat dan refreshing,” ucap Jumi’ah yang juga merupakan pengurus Vihara Dhamma Metta.
Pada malamnya, acara kebaktian tetap berlanjut hingga menyambut detik-detik Waisak pada pukul 23.30 WIB.
Setelah itu, meditasi detik-detik Waisak pada 23.55 WIB, hingga ditutup dengan sungkeman pada 00.30 WIB (Selasa, 12 Mei 2025).
“Pukul 23.30, kebaktian menyambut detik-detik Waisak, pukul 23.55 meditasi detik-detik Waisak. Pada Selasa, pukul 00.30 sungkeman,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada hari esoknya, kegiatan perayaan Waisak berlanjut pada pukul 10.00 WIB. Susunan acaranya meliputi Ritual Persembahan Puja, Puja Bhakti Waisak, sambutan ketua vihara, pembacaan pesan Waisak, dan tumpengan sebagai penutup.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar