REMBANG – Mondes.co.id | Proyek pembangunan jalan lingkar di Dukuh Ngumpleng, Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori, menjadi sorotan warga, menyusul kondisi mangkraknya pengerjaan di lapangan.
Banyak penduduk mempertanyakan kelanjutan proyek dan mekanisme pembangunannya yang menimbulkan keresahan di tengah masyarakat setempat.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaan atas mangkraknya proyek tersebut.
“Jalan ini akan dilanjutkan kapan? Kok tidak ada tindak lanjut sama sekali,” ujarnya penuh tanya, Rabu (16/7/2025).
Menanggapi pertanyaan dan keluhan warga, Kasi Kesra Desa Gunung Sari, Murawi memberikan klarifikasi mengenai status proyek.
Dirinya menjelaskan bahwa proyek jalan lingkar tersebut memiliki panjang 425 meter dengan lebar 3 meter, dengan anggaran sebesar Rp200 juta.
“Rencana awal pembangunan adalah awal tahun, namun cuaca belum memungkinkan. Kalau ada cuaca panas, kiranya 10 hari saja akan dilaksanakan kembali pembangunan, dan uang masih ada di rekening,” jelas Murawi, mencoba menenangkan warga.
Namun, Murawi juga membeberkan salah satu kendala utama yang menghambat kelanjutan proyek.
“Untuk kegiatan yang membuat kendala, ada salah satu warga yang tidak mengizinkan lahannya dilewati sesuai RAB,” tambahnya.
Hambatan non teknis seperti ini seringkali menjadi tantangan serius dalam proyek infrastruktur di tingkat desa, memerlukan pendekatan persuasif dan mediasi untuk mencari solusi terbaik.
Lebih lanjut, Murawi mengungkapkan bahwa pihak Kecamatan Kaliori pun telah memberikan perhatian serius terhadap masalah ini.
“Dari pihak Kecamatan Kaliori pun sudah menginformasikan agar kegiatan pembangunan jalan segera dilaksanakan, Mas,” pungkasnya.
Hal ini menunjukkan adanya desakan dari tingkat kecamatan agar proyek ini dapat segera diselesaikan, demi kepentingan umum.
Warga Ngumpleng kini berharap agar kendala yang ada segera teratasi dan pembangunan jalan lingkar dapat dilanjutkan tanpa penundaan lebih lanjut.
Mereka menantikan realisasi janji penyelesaian proyek, demi kelancaran aktivitas dan peningkatan kualitas infrastruktur di desa.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar