JEPARA – Mondes.co.id | Rumput stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) mulai dikeruk pada Selasa, 9 Januari 2024. Hal ini seiring proses renovasi atau perbaikan stadion GBK selama setahun ke depan.
Dari pantauan Mondes.co.id, seputaran menuju Stadion GBK sudah mulai ditutup. Terlihat sejumlah petugas jaga, yang sesekali menanyai para pengendara yang hendak masuk ke kawasan stadion.
Sementara sejumlah pekerja mulai melakukan aktivitasnya. Menarik perhatian, rumput stadion saat ini mulai dikeruk dengan alat eskavator. Rencananya, rumput ini akan diganti dengan yang baru. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas rumput di Stadion GBK agar dalam keadaan baik kembali.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Jepara Ary Bachtiar melalui Kabid Cipta Karya Hanief Kurniawan mengatakan, selama proses pembangunan, kewenangan Stadion GBK diambil alih pusat. Termasuk dalam hal pemanfaatan stadion tersebut.
“Kita kumpulkan aset-aset yang punya Pemda. Kemudian, yang tidak bisa digunakan lagi akan dilelangkan. Misal aset pintu besi, tralis, dan lain-lain,” ujar Hanief pada Selasa, 9 Januari 2024.
Sejumlah sudut tribun pun mulai digempur untuk diperbaiki. Diperkirakan pengerjaan ini selesai di akhir tahun 2024.
“Semoga saja bulan Oktober nanti sudah jadi dan bisa digunakan kembali untuk sepak bola,” katanya.
Dikatakan Hanief, meskipun akses menuju stadion ditutup,n amun untuk akses menuju kolam renang dan lapangan futsal masih diperbolehkan.
Sementara, dalam kegiatan renovasi ini, Pemerintah Pusat mengucurkan anggaran Rp105 miliar yang dibagi untuk dua stadion di Jateng. Yaitu Stadion Jatidiri Semarang dan Stadion GBK Jepara.
Adapun alokasi yang didapat untuk Stadion GBK Jepara lebih banyak, yakni sebesar 70 persen dibanding Stadion Jatidiri yang mendapat alokasi 30 persen dari total anggaran. Dengan alokasi anggaran yang didapatkan itu, ada beberapa sasaran renovasi. Utamanya adalah pemenuhan standar stadion agar sesuai dengan yang berlaku di FIFA.
Anggaran itu, sudah mencakup berbagai bagian yang akan direnovasi. Mulai dari arsitektural bangunan, mekanikal elektrikal, dan lapangan. Untuk arsitektural, nanti akan berfokus pada penataan lingkungan stadion. Sejumlah bagian akan dirombak, seperti akses ke stadion, ruang pers, ruang wasit, ruang pemain, ruang transit VIP, dan ruang VIP.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar