Program PTSL Desa Godo Batal, Masyarakat Sesalkan Keputusan Kades

PATI-Mondes.co.id| Program Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dicanangkan Pemerintah Pusat untuk membantu perekonomian masyarakat perdesaan tak berlaku untuk Desa Godo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Pasalnya, Pemdes Godo saat ini telah membatalkan pengajuan PTSL tersebut. Hal ini tentu sangatlah disesalkan masyarakat Desa Godo atas langkah Kades Godo yang sengaja membatalkan Program tersebut. Padahal progam ini sangat di tunggu- tunggu masyarakat.

Baca Juga

2 tahun  lalu

Razia Indekos di Pati, Satpol PP Ciduk 11 Pasangan Kumpul Kebo

1120 mondes

“Benar pak, pengajuan program PTSL nya di batalkan oleh Kades. Ada Surat Resmi yang di kirim pada (7/2) kemarin, meskipun seperti itu kami dari Pihak BPN harus mempertimbangkan lagi karna Program itu sudah kordinatkan di masing- masing Desa, Kalau menurut saya ya harus tetap berjalan jangan sampai di batalkan,” ungkap Solikin Kasi Penetapan BPN Pati yang disampaikan ke wartawan, pada (11/2/2022) lalu.

Menanggapi hal tersebut, masyarakat Desa Godo banyak yang menyayangkan tindakan Kades Godo yang telah membatalkan Program PTSL itu. Padahal, adminitrasi untuk pemberkasan sudah terkondisi. Bahkan warga juga sudah banyak yang mengajukan berkas di kantor desa dan diterima panitianya.

Seperti yang disampaikan salah satu warga Desa Godo Rismanto, dirinya memang mendapat kabar jika PTSL dibatalkan oleh Kades Godo.

“Kabarnya di batalkan mas, ini sangat disayangkan. Warga banyak yang menginginkan program itu bisa terealisasi. Dari informasi tentang alasan pembatalan itu saya tidak tahu, masalah sudah pernah di rapatkan dengan BPD dan perangkat desa atau belum saya tidak tahu. Saya hanya masyarakat biasa jadi gak tahu apa alasannya,” ujar Rismanto saat di hubungi melalui telepon selulernya. Pada (11/2/2022).

Lebih lanjut, sebagian warga juga sudah ada yang membayar adminitrasi melalui pihak panitia PTSL Desa Godo. Akan tetapi kenapa tiba-tiba program sudah berjalan kini di hentikan atau di batalkan begitu saja.

“Hingga kini bahkan informasinya masih belum jelas apa dasarnya Kades Godo membatalkan program PTSL itu. Ini membuat warga bertanya-tanya,” tandasnya.

Hingga berita ini diterbitkan Kades Godo Suwondo, belum memberikan keterangannya atas pembatalan PTSL yang dihubungi wartawan ini melalui pesan whatsAppnya.

(Dn/Mondes)