PATI – Mondes.co.id | Program Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis tengah disiapkan di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Pati.
Nantinya, program ini akan menyasar kepada siswa/siswi sekolah di seluruh pelosok daerah Indonesia.
Program Makan Bergizi Gratis dijalankan langsung Badan Gizi Nasional (BGN), khusus di Kabupaten Pati.
Nantinya, BGN berkolaborasi dengan aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melangsungkan program itu berjalan dengan baik.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo, pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis berjalan pada awal Januari 2025 nanti.
Pihaknya telah mencatat seluruh sekolah, siswanya akan mendapat jatah Makan Bergizi Gratis tersebut.
“Makan Bergizi Gratis langsung BGN di Pati ada petugasnya sendiri yang dibantu oleh TNI dari Kodim 0718/Pati. Kemarin sudah koordinasi, dan kini sudah ada satu dapur umum di Rendole. Pelaksanaan awal Januari, kami (Disdikbud Kabupaten Pati) hanya menyediakan data siswa,” terangnya saat dihubungi Mondes.co.id, Selasa, 31 Desember 2025.
Dapur umum telah siap di Perumahan Rendole Pati.
Siswa/siswi yang mendapatkan Makan Bergizi Gratis diawali dari mereka yang letak sekolahnya di kawasan dekat dapur umum tersebut.
Disdikbud Kabupaten Pati sendiri bertanggung jawab atas sasaran siswa/siswi dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Yang nantinya memperoleh Makan Bergizi Gratis yang sekolahnya dekat dengan jarak radius terdekat dengan dapur umum, kurang lebih 3 kilometer. Yang kemarin kita sediakan data, untuk keperluan informasi lebih lanjut dapat menghubungi BGN, kalau lebih detail enaknya langsung ke BGN,” ujarnya saat diwawancarai melalui sambungan telepon.
Pihaknya terus menjalin komunikasi dengan BGN untuk memastikan sekolah sasaran dari Makan Bergizi Gratis ini.
Serta akan menginformasikan tentang sekolah yang bersangkutan bila telah menjadi sasaran Makan Bergizi Gratis.
“Kita hanya menyediakan sekolah deket-deket situ, tapi kalau alamat bisa langsung tanya ke BGN. Kemudian kami menginformasikan ke sekolah yang bersangkutan,” ungkapnya.
Sementara, saat ditemui di lokasi dapur umum, petugas BGN yang bertugas di Kabupaten Pati belum terlalu jauh untuk menyampaikan teknis pelaksanaan program itu.
Pasalnya, pihaknya masih berkoordinasi dengan berbagai pihak di daerah maupun pusat, terkait kepastian berjalannya program.
“Sebaiknya tanya ke pihak Kodim dulu karena kami (BGN) di sini bekerja sama dengan Kodim. Area tempat didirikannya dapur umum menjadi kewenangan Kodim, dan berbagai pertanyaan bisa ditanyakan kepada Kodim,” tutur wanita bernama Rose di lokasi.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar