Produksi Tangkapan Ikan di Pati hingga Kini Capai 41 Ribu Ton

waktu baca 2 menit
Jumat, 24 Okt 2025 08:49 0 46 Singgih Tri

PATI – Mondes.co.id | Nelayan Kabupaten Pati mulai produktif dalam tangkapan laut.

DBHCHT TRENGGALEK

Pada September 2025, terjadi peningkatan hasil tangkapan laut.

Menurut Hadi Santosa selaku Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, terjadi kenaikan produksi tangkapan laut karena faktor cuaca yang mendukung kelancaran penangkapan ikan bagi nelayan di laut lepas.

Pada bulan September hasil tangkapan laut mencapai 7.594 ton, padahal di bulan Agustus hasil tangkapan hanya 4.727 ton.

Nilai tangkapan ikan pada September 2025 mencapai Rp123,1 miliar.

Sedangkan, nilai tangkapan ikan pada Agustus 2025 ini mencapai Rp89,6 miliar.

“Seperti biasanya September sampai awal tahun, kondisi lautan banyak ikan, karena ada air yang sukanya di air hangat dan air dingin. Hal itu membuat nelayan semakin mudah mendapatkan tangkapan ikan di laut,” urainya saat diwawancarai Mondes.co.id, Jumat (24/10/2025).

Hadi menyatakan jika sejak Januari sampai dengan September tahun ini, total tangkapan laut nelayan Kabupaten Pati mencapai 41.795,4 ton.

Dari hasil tangkapan itu jika dihitung secara nominal, maka menghasilkan Rp692,9 miliar.

“Pada September 2025 tangkapan ikan mencapai 7.594.690 kilogram atau setara 7.594 ton, senilai Rp123.132.193.500. Jumlah itu naik dibandingkan bulan sebelumnya (Agustus) yakni 4.727.260 kilogram atau setara 4.727 ton, senilai Rp89.610.119.000,” paparnya.

Hadi menuturkan bahwa Januari sampai saat ini tangkapan ikan amat sangat fluktuatif. Bahkan sering mengalami kenaikan dan penurunan.

“Hasil total produksi perikanan di laut sejak Januari hingga September 41.795.483 kilogram atau setara 41.795 ton. Sementara, nilai tangkapan laut dari Januari hingga September terhitung Rp692.948.530.400,” ungkapnya.

BACA JUGA :  CAT BKN Dijadwalkan Mulai 22 April, Jadwal Seleksi PPPK Rembang Belum Rilis hingga Kini

Sebagai informasi, tangkapan ikan nelayan yang terbanyak ada pada ikan layang dan lemuru atau sero.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini