Produksi Kopi Lelet di Dukuh Ngumpleng Rembang Pertahankan Cara Tradisional

waktu baca 2 menit
Senin, 7 Okt 2024 13:09 0 542 Supriyanto

REMBANG – Mondes.co.id | Ketika mendengar kata Rembang, yang terbayang adalah hamparan pantai yang indah. Namun, di balik keindahan alamnya, Rembang juga menyimpan kekayaan budaya yang tak kalah menarik, salah satunya adalah tradisi pembuatan kopi lelet.

Di Dukuh Ngumpleng, Desa Gunungsari, Kecamatan Kaliori terdapat rumah produksi kopi lelet milik Sunardi yang masih mempertahankan cara pembuatan tradisional.

Proses pembuatan kopi lelet di sini masih dilakukan secara manual, mulai dari pemilihan biji kopi berkualitas, hingga proses penggilingan dan penyeduhan.

Sunardi, sang pemilik, mengatakan bahwa dirinya ingin mempertahankan cita rasa asli kopi lelet tanpa ada campuran bahan lain.

Meski harga biji kopi saat ini sedang mengalami kenaikan, Sunardi tetap konsisten menjaga kualitas produknya.

“Kopi lelet ini sudah menjadi warisan turun-temurun. Saya ingin mempertahankan tradisi ini dan mengenalkan kopi lelet Rembang pada masyarakat luas,” ujar Sunardi.

Kopi lelet buatan Sunardi memiliki rasa yang khas dan unik, sehingga banyak diminati oleh penikmat kopi.

Dalam penyajiannya, para pelanggan biasanya memadukan kopi dengan gula aren dan santan, sehingga menghasilkan perpaduan rasa yang sempurna.

Dengan cita rasa yang khas dan proses pembuatan yang unik, kopi lelet buatan Sunardi memiliki potensi untuk menjadi oleh-oleh khas Rembang.

Selain itu, dengan semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap produk lokal dan organik, kopi lelet juga memiliki pasar yang cukup menjanjikan.

Ia juga menuturkan, produk kopi leletnya sudah menembus luar Jawa hingga mancanegara seperti Singapura.

“Semoga kota Rembang semakin dikenal dari berbagai negara,” harapnya.

BACA JUGA :  Berikut Identitas 4 Korban Amuk Massa di Sukolilo, 1 Tewas Asal Kemayoran

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini