PATI – Mondes.co.id | Para prajurit TNI Kodim 0718/Pati beserta para PNS menerima pembekalan pembinaan mental (Bintal) dari Tim Bintaljarahdam IV/Diponegoro, Selasa (30/7/2024).
Komandan Kodim 0718/Pati Letkol Inf Jon Young Saragi yang diwakili Kasdim Pati Mayor Cpl Ari Eko Prasetio memaparkan bahwa pembinaan mental merupakan wahana untuk menggugah mental anggota TNI beserta jajaran.
Selain itu, Bintal juga ditujukan guna meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab masing-masing pribadi, serta untuk memberikan wawasan kepada seluruh Prajurit.
“Pembinaan mental merupakan wahana untuk menggugah mental anggota, meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab masing-masing pribadi, serta untuk memberikan wawasan kepada seluruh Prajurit, PNS, dan Persit Kodim 0718/Pati agar berpikir atau berbuat sesuatu dalam melangkah,” kata Kasdim.
Ia menyarankan, supaya seluruh anggota yang hadir, bisa benar-benar menyimak dan mengikuti kegiatan pembinaan mental ini dengan baik.
Sehingga timbul kesadaran di dalam diri masing-masing untuk selalu mendengar dan menaati setiap petunjuk dan bimbingan dari pimpinan maupun dari Tuhan Sang Pencipta.
Di sisi lain, Wakabintaljarahdam IV/Diponegoro Letkol Arh Amir Syarifudin dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Bintal tersebut adalah untuk memantapkan pedoman hidup Prajurit, PNS, dan Persit guna menekan pelanggaran.
Ia menyebut bahwa pembinaan mental adalah salah satu bagian dari pembinaan personel, di mana pembinaan personel itu sendiri merupakan salah satu sub bagian dari pembinaan satuan.
“Oleh karena itu, keberhasilan satuan dalam melaksanakan tugas pokoknya akan sangat tergantung dan dipengaruhi oleh kondisi mental dari para personel yang mengawakinya,” Kata Wakabintal.
Ia menambahkan, kegiatan Bintal meliputi pembinaan mental rohani, mental ideologi, dan mental kejuangan, merupakan salah satu upaya untuk membentuk sikap dasar Prajurit dan PNS agar memiliki moral, sikap, dan perilaku yang sesuai dengan jiwa, semangat, dan nilai-nilai dari Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, serta Delapan Wajib TNI, dan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia.
Menurutnya, banyak permasalahan dalam keluarga yang dipicu berbagai sebab, di antaranya pengaruh pergaulan, serta penyebab lain yang dapat menyebabkan keretakan rumah tangga.
“Untuk itu saya mengajak kepada seluruh anggota untuk menghindari sekecil-kecilnya pelanggaran, jangan merusak nama satuan,” tutup dia.
Editor: Mila Candra
Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini
Tidak ada komentar