Polisi RW Diminta Identifikasi Masalah di Tingkat Bawah

waktu baca 2 menit
Selasa, 19 Nov 2024 19:26 0 329 Dian A.

JEPARA – Mondes.co.id | Menciptakan situasi sejuk saat Pilkada serentak tahun 2024, Kepolisian Resor (Polres) Jepara mengerahkan Polisi RW untuk melakukan cooling system.

Mereka diminta untuk mengidentifikasi permasalahan di tingkat bawah, sehingga dapat diredam sejak awal.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan saat menggelar apel Polisi RW di aula Mapolres setempat, pada Selasa (19/11/2024).

Polisi RW merupakan anggota Polri yang ditugaskan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tingkat RW, melengkapi peran personel Bhabinkamtibmas.

Setiap pekan, Polisi RW wajib berkoordinasi dengan Ketua RW dan RT untuk mendengar, menganalisis, dan menyelesaikan permasalahan yang ada.

Kapolres Jepara AKBP Wahyu menegaskan, bahwa apel ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan menjelang Pilkada Kabupaten Jepara.

“Apel Polisi RW ini dilaksanakan dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada di Kabupaten Jepara, untuk menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif,” ujarnya.

Kapolres Jepara juga mengingatkan para personel untuk selalu menjaga profesionalisme dalam bertugas.

Ia menegaskan bahwa seluruh personel harus netral dan tidak memihak kepada salah satu pasangan calon dalam Pilkada nanti.

“Netralitas itu harga mati bagi kepolisian. Tugas kita adalah menjaga keamanan dan ketertiban, bukan untuk berpolitik. Oleh karena itu, saya meminta seluruh personel untuk menjaga integritas dan tidak terpengaruh oleh godaan apapun,” ucapnya.

Kapolres juga meminta kepada seluruh Polisi RW untuk mengidentifikasi sumber-sumber masalah di tingkat bawah yang berpotensi menjadi sumber konflik, sehingga nantinya dapat dilakukan langkah-langkah pencegahan.

BACA JUGA :  Telur Asin Produksi Warga Binaan Lapas Pati Jadi Hidangan Ekstra di Bulan Ramadan

“Kepada Polisi RW agar mengidentifikasi sumber-sumber masalah di tingkat bawah yang berpotensi menjadi sumber konflik, seperti kecurangan-kecurangan oleh oknum tertentu dalam penyelenggaraan Pilkada yang berpotensi menjadi gesekan antar pendukung calon, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan,” imbuhnya.

Kapolres berharap agar Polisi RW lebih aktif berinteraksi dengan masyarakat, mengidentifikasi masalah, dan memberikan solusi, terutama dalam mengantisipasi potensi gangguan selama Pilkada.

“Agar Polisi RW mengoptimalkan interaksi langsung dengan masyarakat pada tingkat RW,” tandasnya.

Editor: Mila Candra

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini